Bahaya! Jangan Buang Baterai Gadget Sembarangan

Jakarta - Kadang kita bingung harus diapakan perangkat elektronik yang sudah tidak dipakai. Namun, satu hal yang pasti tidak boleh dilakukan adalah membuangnya di tempat sampah.

Peralatan elektronik yang menggunakan baterai lithium-ion dapat terbakar dengan mudah di tempat sampah. Berdasarkan laporan USA Today, baterai lithium-ion yang dibuang bertanggung jawab atas 65% kebakaran fasilitas pembuangan sampah di California pada tahun lalu, dikutip detikINET dari Gizmodo, Senin (21/5/2018).

Baterai lithium-ion yang terbakar juga sulit untuk dipadamkan. Karena jika satu baterai terbakar, maka baterai lainnya yang tidak aktif juga dapat terbakar jika kontak dengan api.

Baca juga: Perusahaan Ini Tutup Karena Aturan Powerbank di Pesawat

Baterai lithium-ion yang dibuang memicu 5 alarm kebakaran pada awal tahun ini di sebuah fasilitas pembuangan sampah di Queens, New York. Kebakaran ini baru bisa dipadamkan setelah dua hari dan asap dari kebakaran menyebabkan empat cabang jalur kereta api Long Island untuk ditutup selama beberapa jam.

Sangat mudah bagi baterai lithium-ion untuk tiba-tiba terbakar. Jika terminal baterai terkena kontak dengan sesuatu yang metal seperti truk sampah, maka dapat menimbulkan sirkuit tertutup dan memicu muatan listrik.

Harga produksi baterai yang terus menurun menjadikan baterai lithium-ion lebih terjangkau bagi produsen perangkat elektronik, seperti smartphone, laptop, bahkan mobil. Baterai lithium-ion sendiri saat ini mencapai 70% dari pasar baterai isi ulang di Amerika Serikat. (fyk/rou)