.webp)
Alasan LG Indonesia membawa varian tertinggi ini menurut Heegyun Jang selaku Head of LG Mobile Communication Indonesia karena ingin memberikan yang terbaik ke konsumen Indonesia. Sebelumnya, diketahui LG pernah hanya membawa versi 'lite' dari sebuah produk ke Indonesia.
"Kami ingin menghadirkan apa yang disebut sebagai produk premium. Sebuah produk dikatakan premium apabila produk tersebut punya performa hardware yang mumpuni dan juga pengalaman software yang mumpuni. Inilah yang kami tawarkan lewat G7+ ThinQ," ujar Jang dalam sesi media di kantornya, Rabu (9/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: G7 Pakai Poni, LG: Kami Tidak Jiplak Apple! |
Berbeda dengan varian standar, G7+ ThinQ ini memiliki kapasitas RAM dan ROM yang lebih besar, yakni 6 GB dan 128 GB. Kapasitas memori internalnya ini tentu bisa ditambah dengan slot microSD sampai 2 TB.
Di luar RAM dan ROM tadi, spesifikasi yang diemban sama, seperti penggunaan chiset Snapdragon 845, baterai 3.000 mAh, dan juga Android 8.0 Oreo. Layarnya pun sama, yakni 6,1 inch QHD+ (3.120 x 1.440 pixels) dengan aspek rasio 19,5:9 inch.
 LG G7 ThinQ. Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan |
Ponsel ini juga punya notch (poni) di layar seperti smartphone masa kini. Namun yang menarik adalah notch tersebut bisa dihilangkan. Maksudnya adalah, Anda bisa meluaskan layar sampai terpotong notch atau tidak. Oleh LG, fitur ini disebut Full Vision.
"Apa ini notch? Aku bilang ini bukan notch. Ini berbeda dengan iPhone X dan smartphone lainnya. Anda bahkan bisa menggunakannya atau tidak," terang Jang.
Baca juga: Ini Alasan LG Pakai Layar LCD di G7 ThinQ |
Fitur-fitur lain yang dihadirka LG G7 ThinQ antara lain Super Bright Display, AI Cam, Super Bright Camera, Boombox Speaker, 32-bit Hi-Fi Quad DAC, NFC, Face Recognition, sensor sidik jari, IP68 atau water proof, dan lainnya.
Sayang LG Indonesia belum mau mengungkap kapan ponsel ini akan diluncurkan dan berapa harganya. "Kami akan rilis dalam waktu dekat. Segera," ujar Jang.
(jsn/rns)
