Galaxy A6 dan A6+ sendiri hadir dengan layar super AMOLED dengan aspek rasio 18,5:9. Bedanya hanya di ukuran dan resolusinya saja. Galaxy A6 punya bentangan 5,6 inch dengan resolusi HD+, sementara Galaxy A6+ berukuran 6 inch Full HD+.
Dapur pacu kedua ponsel ini pun berbeda. Galaxy A6 ditenagai prosesor octa core 1,6 GHz dan RAM 3 GB serta memori internal berkapasitas 32 GB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Galaxy A6 mengusung kamera belakang 16 MP dengan aperture f/1.7 dan kamera selfie 16 MP dengan aperture f/1.9. Samsung membekali kamera ganda di bagian belakang Galaxy A6+. Ukurannya masing-masing 16 MP (f/1.7) dan 5 MP (f/1.9).
Dengan adanya dual kamera ini, pengguna dapat membuat foto bokeh dengan fitur Live Focus seperti di Galaxy S9+. Untuk kebutuhan selfie, ada kamera depan 24 MP dengan aperture f/1.9.
Samsung turut membekali Galaxy A6 dengan baterai 3.000 mAh. Untuk Galaxy A6+ punya baterai berkapasitas 3.500 mAh. Kedua ponsel ini dilengkapi asisten digital Bixby dan tata suara Dolby Atmos. Selain itu, ada fitur face recognition dan sensor sidik jari.
![]() |
Dengan segala perbekalan yang dimiliki, Galaxy A6 bakal dijual dengan harga Rp 3,799 juta. Sementara Galaxy A6+ bakal dilepas dengan banderol Rp 4,899 juta.
Sayangnya, Galaxy A6 dan A6+ belum akan menyapa toko ponsel retail dalam waktu dekat. Samsung baru mulai melempar ke pasaran pada 3 Juni 2018.
"Ini untuk menjawab kebutuhan milenial yang ingin dilihat sekitarnya," ujar Jae Hoon Kwon, President Samsung Electronic Indonesia saat acara peluncuran di Bali, Senin (7/5/2018).
(jsn/rou)