.webp)
Qualcomm memperkenalkan pertama kali Snapdragon 636 pada Oktober 2017. Sejauh ini belum begitu banyak smartphone yang mengadopsi prosesor ini, hanya ada Meizu E3, Zenfone 5 dan Redmi Note 5.
"Redmi Note 5 menjadi ponsel dengan Snapdragon 636 yang masuk Indonesia," kata Dominikus Susanto, Senior Marketing Manajer Qualcomm saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lantas menjelaskan lebih rinci kebolehan yang dimiliki Snapdragon 636. Prosesor ini memiliki delapan inti dengan basis Kryo 260 yang punya kecepatan 1,8 GHz dan pabrikasi 14 nm. Kombinasi ini diklaim mampu menghadirkan peningkatan performa hingga 40% ketimbang Snapdragon 630.
Tidak sampai disitu, vendor chip yang bermarkas di San Diego, California, Amerika Serikat itu turut mengklaim kinerja grafis Snapdragon 636 lebih baik ketimbang pendahulunya. Ini berkat tersematnya graphic processing unit (GPU) Adreno 509.
"Main game jadi lebih lancar dan tidak ngelag," ujar pria yang kerap disapa Susanto itu.
Snapdragon 636 juga dibekali Spectra 160 untuk mendongkrak kemampuan kamera. Image Signal Processor (ISP)ini memiliki fitur dual 14bit ISP yang mendukung kamera hingga 24 megapixel dan menghadirkan zero shutter lag.
"Spectre 160 sebelumnya hadir di Snapragon seri 800, kini bisa dinikmati di seri 600. Membuat auto-focus lebih cepat dan akurat, menghadirkan warna yang lebih baik karena mendeteksi ruangan," klaim Susanto.
Snapdragon 636 turut tersemat modem Snapdragon X12 LTE yang mendukung koneksi cepat, stabil dan kecepatan unduh hingga 600 Mbps dengan 3x Carrier Aggregation Technology. Didukung Wi-Fi terintegrasi 802.11ac 1x1 dengan MU-MIMO.
(fyk/rou)
