Samsung Galaxy S9 dan S9+ telah memiliki standardisasi IP68 yang membuat keduanya tahan terhadap debu, air, dan pasir. Hal tersebut tentu meningkatkan proteksi terhadap ancaman kerusakan yang dapat menimpa duo ponsel tersebut.
Meski begitu, baik Galaxy S9 da S9+ tidak disarankan untuk mencicipi asinnya air di laut. Hal ini dikarenakan standar dari IP68 memang tidak mengakomodasi untuk melindungi smartphone dari jenis benda cair tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan Rinaldi, Product Marketing Manager Samsung, mengatakan bahwa kandungan garam menjadi penyebab mengapa air laut dapat menjadi ancaman tersendiri bagi keamanan dua ponsel tersebut, dan secara umum untuk smartphone dengan standardisasi IP68.
"Jadi, di dalam port-port itu kan ada karet anti airnya, takutnya lama-lama garam bisa menggerus lapisan itu," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kesempatan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Garam itu kan halus banget, takutnya dia masuk ke port-port yang kebuka kemudian dia akan mengikis seal dari IP68 itu," katanya menambahkan.
![]() |
Meski begitu, ia memberikan saran bagi para pengguna Galaxy S9 dan S9, baik secara sengaja maupun tidak, yang memasukkan ponsel tersebut ke dalam air laut.
"Kalau mau nekat, cemplungin aja, tapi dibilas lagi pake air mengalir," pungkasnya.
IP, yang merupakan kependekan dari Ingress Protection, adalah satuan universal untuk mengukur ketahanan suatu perangkat mobile terhadap debu dan benda cair. IP68 yang dimiliki oleh S9 dan S9+ membuat kedua ponsel tersebut mampu tahan terhadap debu dan pasir serta air tawar dengan kedalaman sampai 1,5 meter dalam waktu hingga 30 menit.
Sebelumnya, Samsung sudah menerapkan standardisasi IP68 pada sejumlah lini produk perangkat mobile miliknya, yaitu Galaxy S7 dan S7 Edge, S8 dan S8+, serta Note 8.
Baca juga: Mengulas Plus Minus Kamera Galaxy S9+ |