Strategi Ponsel Honor Kuasai Dunia Lewat Anak Muda
Hide Ads

Strategi Ponsel Honor Kuasai Dunia Lewat Anak Muda

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Senin, 26 Mar 2018 18:30 WIB
Foto: Honor
Jakarta - Mungkin belum banyak yang mengenal nama Honor. Namun nyatanya, vendor smartphone asal China ini mampu menaklukkan Xiaomi dan punya ambisi menguasai dunia lewat anak muda.

Sepak terjang Honor belakangan memang amat agresif. Di China, penjualan online-nya tercatat mengalahkan Xiaomi. Menurut penelitian Sino Market Research, sepanjang tahun 2017 kemarin penjualan online Honor di China tembus 54,5 juta unit dengan pendapatan 78,9 miliar yuan.

Pencapaian itu cukup untuk mengalahkan Xiaomi yang berada di posisi kedua dengan raihan penjualan 50,9 juta unit dan pendapatan 63,7 miliar yuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Keberhasilan itu tak lepas dari model smartphone Honor yang diminati pasar baik di China dan mancanegara, seperti seri Honor X. Smartphone Honor 4X dan Honor 7X telah terjual 40 juta unit secara global.

Honor 7X juga diklaim paling banyak penjualannya di China pada ajang diskon Single's Day pada 11 November 2017. Di India, 20 ribu unit Honor 7X terjual hanya dalam waktu satu jam sejak penjualan dibuka.

Kemudian seri ponsel flagship Honor View 10 disebut memiliki pangsa pasar terbesar di China, lebih dari 10%, untuk kategori smartphone harga USD 400 sampai USD 650 sebulan sejak peluncurannya pada November 2017.

Dekati Anak Muda

Internet tak terbantahkan lagi bak sumur emas di era digital. Apalagi semakin banyak remaja yang menggunakannya. Tren ini berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Honor.

Dari semua teknologi digital yang berorientasi pada konsumen, industri smartphone adalah salah satu medan pertempuran utama bagi kaum muda usia 18 hingga 34 tahun.

Honor, yang awalnya didirikan oleh Huawei Consumer Business Group pada tahun 2013, dikembangkan untuk merebut dan memenuhi permintaan besar dari penduduk asli digital itu.



Di China, nama Honor memang termasuk mentereng. Di luar China, Honor tampaknya telah menginjakkan kaki di berbagai daerah maju di depan saingan utamanya, termasuk Eropa Barat, Rusia, dan Amerika Utara.

Selain itu, riset pasar GfK terbaru mengungkapkan bahwa jumlah pendapatan dan volume penjualan Honor di Rusia termasuk di antara tiga pemain merek teratas, tepat di belakang Samsung. Produk berkinerja tinggi dan dipersonalisasi, aksesibilitas tak tertandingi

Menurut George Zhao, Presiden Kehormatan Honor, semua produk yang dibuat oleh Honor adalah pelopor dalam tiga bidang utama: penawaran teknologi baru, estetika, dan aksesibilitas bagi generasi muda.

"Kami mulai mengeksplorasi kemungkinan penerapan kecerdasan buatan ke smartphone beberapa waktu lalu," sebut Zhao seperti dikutip detikINET dari The Verge, Senin (26/3/2018).



Honor kemudian membawa upaya penelitian kami ke pasar tahun lalu dengan menggabungkan kecerdasan buatan yang dirancang untuk memahami dan menganalisis data pengguna untuk menyediakan fitur interaktif yang cerdas.

"Ini adalah contoh yang bagus dari komitmen Honor untuk menjelajahi bidang teknologi yang lebih jauh," tandasnya. (rou/fyk)