Huawei Siapkan Ponsel Berbasis Teknologi Blockchain?

Jakarta - Huawei berencana melebarkan sayap ponsel produksinya dengan menyiapkan smartphone yang mendukung teknologi blockchain. Seperti apa?

Perusahaan teknologi asal China ini diketahui sedang mengembangkan smartphone yang mampu menjalankan aplikasi berbasis teknologi blockchain, yang rencananya bekerjasama dengan perusahaan teknologi asal Swiss , Sirin Labs.

Tujuan dalam pembicaraan tersebut adalah untuk melancarkan usaha Huawei dalam memiliki lisensi dari sistem operasi milik Sirin Labs, yaitu Sirin OS. Sistem operasi tersebut memiliki kemampuan dalam menjalankan aplikasi berbasis blockchain tanpa menggantikan peran dari Android pada sebuah smartphone.

Menurut keterangan dari sebuah sumber, sebagaimana detikINET kutip dari Bloomberg, Kamis (22/3/2018), para petinggi Huawei telah bertemu dengan tim Sirin Labs dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Pertemuan antara keduanya pun diakui kebenarannya, baik dari pihak Huawei maupun Sirin Labs. Meski begitu, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai pertemuan keduanya.

Menariknya, Sirin Labs juga diketahui tengah mengembangkan smartphone berbasis teknologi blockchain miliknya sendiri. Bahkan, perusahaan ini sudah berencana untuk menjual ponsel bernama Finney tersebut secara masal dengan harga sekitar USD 1.000 pada paruh kedua tahun ini.

Untuk saat ini, ponsel yang dibekali dengan RAM 6 GB serta kamera 12 MP di bagian belakang dan 13 MP di sisi depan tersebut masih dalam tahap pre-order. Tercatat, sudah ada 25.000 unit yang dipesan, sebagaimana disebutkan oleh juru bicara Sirin Labs, Nimrod May. (rns/rou)