Jajaran TV Anyar LG Dibekali Kecerdasan Buatan

Jakarta - Sejumlah vendor berlomba menghadirkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di speaker, tapi LG mengambil langkah yang sedikit berbeda. Vendor asal Korea Selatan ini menyematkan teknologi tersebut di perangkat televisinya.

LG akan menyematkan teknologi AI di televisi OLED dan Super UHD TV. Jajaran televisi ini rencananya akan dipamerkan di ajang CES 2018 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dijelaskan LG, AI yang dibuat mereka bernama ThinQ. Teknologi ini memungkinkan implementasi ratusan jenis perintah suara baik dengan menggunakan platform milik LG maupun layanan AI pihak ketiga.

Keberadaan AI ini membuat pengguna dapat mengakses berbagai fitur pada TV dengan perintah suara. Hal ini dimungkinkan lantaran adanya Natural Language Processing (NLP) yang memungkinkan control dan konektivitas berbasis suara berdasarkan teknologi pembelajaran LG, DeepThinQ.

Melalui proses ini, pengguna diklaim dapat dengan mudah dan cepat terhubung dengan konsol permainan maupun perangkat audio yang tersambung pada TV. Juga dapat mencari informasi, gambar maupun video yang menampilkan konten tertentu hanya melalui perintah suara pada remote control.

Disamping itu keberadaan ThinQ, LG juga memberikan layanan berbasis Electronic Program Guide (EPG). Layanan ini memungkinkan TV menerima perintah suara dan menanggapinya secara real time ataupun mengganti saluran TV berdasarkan konten yang diinginkan.

Sebagai contoh, pengguna dapat menginstruksikan TV untuk mencari soundtrack dari film yang sedang dinikmati. Lalu, pengguna dapat memberi perintah untuk mematikan TV setelah program acara tertentu selesai tanpa harus mengulang penyebutan nama program acara maupun secara spesifik memasukkan waktu.

Satu lagi dengan adanya AI di televisi LG kian mendukung impleentasi konsep rumah pintar melalui keterhubungan antar perangkat elektronik seperti AC, penyedot debu dan lainnya yang terkoneksi melalui sambungan WiFi atau Bluetooth.

LG turut membenamkan prosesor α (Alpha) 9 bagi TV OLED untuk meningkatkan kualitas pewarnaan tayangan. Prosesor ini diklaim mendukung gambar dalam frame rate tinggi untuk menghasilkan gambar lebih halus dengan pergerakan lebih detail pada kecepatan 120 frames per second, misalnya pada tayangan olahraga maupun film laga. (afr/fyk)