IBM Mengembangkan komputer super

Jakarta - Demi kemajuan ilmu pengetahuan, IBM mengembangkan komputer super yang mempermudah pengerjaan simulasi cara kerja otak manusia. Komputer bernilai jutaan dolar teranyar itu adalah Blue Gene/L. Lantas siapa yang berani membeli komputer super canggih nan mahal itu? Ecole Polytechnique federale de Lausanne (EPFL), Lausanne, Swiss, yang membelinya. Malahan, pihak EPFL akan segera berkolaborasi dengan para ahli di IBM untuk pengerjaan riset otak manusia tersebut. Demikian seperti diberitakan CNET News dan dikutip detikinet Selasa (7/6/2005).Proyek EPFL yang dinamai 'Blue Brain Project' sedianya akan dilaksanakan selama 2 tahun. Rencana mereka adalah ingin membentuk model tiga dimensi otak manusia. Di mana model ini nantinya dapat mensimulasikan aktivitas elektrokimia yang terjadi di bagian terbesar otak, neocortex. Bahkan, EPFL juga bermaksud akan membuat simulasi aktivitas elektrokimia bagian-bagian lain yang pada akhirnya semua bagian otak dapat terpetakan.Para peneliti itu berharap, suatu saat mereka dapat memahami proses-proses yang terjadi di otak. Semisal, proses terbentuknya persepsi, pikiran dan ingatan. Lebih jauh lagi, mampu mendeteksi kesalahan pada sirkuit otak yang menyebabkan berbagai macam penyakit seperti autisme dan schizophrenia.Meski perjanjian jual beli belum rampung, EPFL telah membeli empat rak model komputer Blue Gene keluaran IBM ini. dan untuk itu IBM membebani EPFL sebesar US$2 juta (Rp 19 miliar) per rak.Tiap 'rak' dilengkapi 1024 prosesor berkekuatan hebat yang terhubung dengan jaringan komunikasi yang kecepatan hantarnya berlipat-lipat ganda. Sistim tersebut sedianya akan hadir bulan ini juga. Disinyalir, sistim ini nantinya juga digunakan sebagai semikonduktor, riset fisika dan penelitian protein.Sebelumnya IBM juga pernah menjual model super komputer macam ini. Tepatnya sejak tahun 2004. Terlebih lagi, IBM juga menyewakan akses untuk menggunakan mesinnya bagi pihak-pihak tertentu. Blue Gene/L adalah komputer pertama seri Blue Gene yang dikembangkan atas dasar kerjasama Lawrence Livermore National Laboratory dan IBM.Komputer super senilai US$100 juta (Rp 900 miliar) ini disinyalir akan dinaikkan kecepatan prosesnya ratusan kali floating point operations per second (TFLOPS). Ini adalah satuan untuk mengukur kinerja komputer terutama komputer-komputer yang digunakan di bidang perhitungan ilmiah.Pada 29 September 2004 IBM menyatakan, prototipe Blue Gene/L adalah komputer tercepat di seluruh dunia dengan kecepatan 36,01 TFLOPS. Informasi terbaru menyebutkan, mesin tersebut sudah mencapai kecepatan 70,72 TFLOPS.Bahkan pada 24 Maret 2005 lalu, Departemen Energi Amerika Serikat mengumumkan, Blue Gene/L telah mendobrak rekor terkininya dengan mencapai kecepatan proses menjadi 135,5 TFLOPS. Di mana 1 TFLOPS setara dengan 1 miliar perhitungan per detik. (andri/)