Instagram Direct Mau Dilenyapkan Jadi Aplikasi Terpisah
Hide Ads

Instagram Direct Mau Dilenyapkan Jadi Aplikasi Terpisah

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Jumat, 08 Des 2017 12:41 WIB
Foto: Carl Court/Getty Images
Jakarta - Instagram akan menghilangkan fitur Direct Message dengan menghadirkan sebuah aplikasi berbagi pesan terpisah dengan nama yang sama.

Meskipun masih dalam tahap awal, namun Facebook selaku pemilik Instagram sudah memperkenalkan aplikasi yang diberi nama Direct ini di beberapa negara dan diperkirakan dapat menjadi platform berbagi pesan terpopuler ketiga setelah Messenger dan WhatsApp.

Pihak Instagram beranggapan bahwa Direct Message yang tertanam di dalam aplikasi utama milik mereka tidak akan benar-benar memberikan pengalaman yang terbaik bagi para user.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin Instagram menjadi tempat bagi setiap momen yang dilewati pengguna, dan berbagi hal-hal pribadi bersama teman dekat menjadi salah satu yang paling penting," ujar Hemal Shah, Product Manager Instagram, seperti dilansir detikINET dari The Verge pada Jumat (8/12/2017).

Meskipun secara teknis aplikasi ini masih dalam tahap uji coba, namun Direct sudah menghadirkan beberapa pembaruan yang tidak tampak pada aplikasi utama Instagram.
Instagram Direct, Layanan Messaging Anyar dari FacebookDirect. Foto: istimewa

Saat dibuka, Direct akan langsung mengakses ke kamera ponsel, mirip dengan Snapchat, sehingga memudahkan user untuk langsung berbagi kepada teman-temannya saat menemukan hal-hal yang menarik.

Namun, user juga dapat untuk sekadar mengirim pesan dengan mengusap layar smartphone ke arah bawah. Satu hal yang membuatnya mirip dengan aplikasi Instagram adalah Direct memiliki tiga layar utama yang dapat diakses cukup dengan menggeser layar ke kanan maupun ke kiri.

Jika digeser ke kiri, maka akan muncul tampilan profil pengguna, sedangkan di sebelah kanan dari layar utama merupakan daftar pesan masuk.

Beberapa hal menarik yang dihadirkan oleh Direct adalah pengguna dapat mengakses Instagram lewat aplikasi tersebut tanpa harus keluar menuju tampilan utama ponsel, begitupun sebaliknya. Selain itu, Direct juga menghadirkan empat filter eksklusif yang tidak tersedia di Instagram

Satu hal yang mungkin menjadi sisi negatif dari kemunculan Direct adalah user harus mengunduh aplikasi tambahan untuk merasakan pengalaman Instagram seutuhnya.

Mark Zuckerberg pun berkata demikian pada 2014 lalu ketika jejaring sosial terbesar dunia memutuskan untuk menjadikan Messenger sebagai aplikasi mandiri.

"Bagi para user, mengunduh aplikasi tambahan mungkin memang menyakitkan. Namun, ini hanya bersifat jangka pendek," ujarnya.

"Kami selalu fokus dan berusaha untuk memberikan pengalaman terbaik untuk seluruh pengguna, mengingat pada perangkat mobile, tiap aplikasi hanya dapat fokus untuk melakukan satu hal dengan baik," katanya menambahkan.

Ucapannya pun terbukti saat Facebook resmi memisahkan Messnger dari aplikasi utamanya. Banyak user yang awalnya memberi tanggapan buruk atas keputusan tersebut. Namun, aplikasi itu kini sudah memiliki 1,3 miliar pengguna yang aktif tiap bulan, meningkat dari 500 juta saat tahun peluncurannya.

Direct sendiri sudah dapat diunduh baik untuk perangkat berbasis Android maupun iOS. Meskipun begitu,masyarakat Indonesia masih harus bersabar karena aplikasi ini baru tersedia di enam negara, yaitu Chili, Israel, Italia, Portugal, Turki, dan Uruguay. (fyk/fyk)
Berita Terkait