Marah, Google Tarik YouTube dari Gadget Amazon

Jakarta - Pertengkaran publik di industri teknologi meningkat ketika Google mengumumkan akan memblokir YouTube dari gadget Amazon.

Ini adalah bentuk protes Google, karena raksasa online retailer tersebut sama sekali tidak menjual perangkat besutan Google.

Amazon dan Google kini memang bersinggungan di banyak area. Mulai dari layanan cloud, pencarian online, sampai gadget yang dikendalikan dengan perintah suara Amazon Echo dan Google Home.

Banyak pengamat teknologi memperkirakan, aktivitas berinteraksi dengan komputer melalui perintah suara seperti dengan Amazon Echo dan Google Home, akan semakin umum di masa depan.

Belum diketahui apakah Google atau Amazon yang akan mendominasi area ini. Keduanya sama-sama memiliki peluang. Namun berdasarkan riset eMarketer, perangkat dengan perintah suara milik Amazon kalah laris dari milik Google.

"Amazon tidak menghadirkan produk Google seperti Chromecast dan Google Home. Tidak menghadirkan Prime Video miliknya tersedia untuk pengguna Google Cast. Dan bulan lalu, berhenti menjual produk terbaru Nest yang masih satu atap dengan Google," demikian pernyataan Google seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (7/12/2017).

"Karena ketidakseimbangan timbal balik semacam ini, kami tidak akan lagi mendukung YouTube di Echo Show dan Fire TV. Kami harap kedua belah pihak bisa mencapai kesepakatan terkait isu ini," sambung Google.

Sementara itu, Amazon tak kalah sengit membalas pernyataan Google. Namun sejatinya, Amazon pun ingin segera menyelesaikan persoalannya dengan sang raksasa internet tersebut.

"Google mengecewakan dengan memilih-milih akses memblokir konsumen ke situs terbuka. Kami berharap Google bisa segera memungkinkan konsumen mengakses YouTube via internet (bukan aplikasi) di perangkat kami," sebutnya. (rns/rou)