Seperti Muhammad Endradiansyah Putra, dia rela datang dan antre sejak hari sebelumnya di Apple Orchard Road, Singapura. Ia datang bersama istrinya yang sedang hamil enam bulan.
Endradianysah menuturkan, dia dan sang istri datang dari Batam ke Apple Orchard Road pada Kamis (2/11) sore. Saat mereka datang, fanboy lain sedang berjajar untuk mendapatkan gelang tanda antrean mendapatkan iPhone X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah memasuki antrean, ada orang Vietnam di sebelahnya. Endradianysah mengungkapkan bahwa dia dan istrinya, termasuk orang beruntung dapat urutan paling depan. Sebab, para pengantre dari Vietnam sudah mengamankan tempat berhari-hari, tetapi malah ada di belakang Endradiansyah dan sang istri.
![]() |
"Mereka bilang ke saya, 'lucky man'. Mereka ada 5-6 orang sudah lima hari di sini, saya baru satu jam malah sudah masuk antrean dan dapat gelangnya," kisahnya.
Pria 27 tahun ini juga ikut 'menginap' di halaman Apple Orchard Road hingga Jumat (3/11) pagi. Ketika sudah mengular, Apple memberikan waktu istirahat kepada para fanboy.
"Telat sedikit saat balik lagi, tidak ada kelonggaran jadi langsung gunting. Waktu istirahat malam itu ada 2-3 kali lah. Dikasih waktu satu jam, telat sedikit saja, sudah hangus (antreannya)," sebutnya.
Meski merasa beruntung, Endradiansyah mengkritisi Apple yang menggunakan sistem antrean yang kurang jelas. Dikatakannya, ada orang yang sudah menunggu tujuh hari sebelumnya tapi tidak kebagian gelang.
"Sistem antreannya masih kurang jelas menurut saya. Terutama soal penerjemahnya karena ada orang dari Filipina, Vietnam, Apple pukul rata semua pakai berbahasa Inggris," tuturnya.
Endradiansyah sendiri membeli delapan unit iPhone X di Apple Orchard Road ini. Toko Apple di Negeri Singa ini menjual iPhone X SGD 1.648 atau sekitar Rp 16,3 juta (SGD 1 = Rp 9.800) untuk varian 64 GB dan SGD 1.888 (Senilai Rp 18,6 juta) untuk varian 256 GB.
Saksikan video 20detik tentang perjuangan Adhit mendapatkan iPhone X di sini:
[Gambas:Video 20detik] (rns/rns)