Sekitar 400 orang antre di luar Apple Store di Sydney. Salah satu pembeli pertamanya bernama Bishoy Behman usia 18 tahun, yang sudah seminggu berkemah di luar Apple Store.
"Ini iPhone baru, sebuah generasi baru. Aku sangat tertarik dengan ponsel ini. Tidak seperti iPhone 8," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Behman ingin menjual iPhone X itu masing-masing seharga 3000 dolar Australia atau di kisaran Rp 31 juta. Mungkin saja dia bisa menjualnya meski mahal karena stok iPhone X dikabarkan langka.
"Aku ke sini tentu saja buat mengambil keuntungan, ini adalah bisnis," sebut Behman yang dikutip detikINET dari Reuters.
iPhone X sesuai perkiraan benar-benar menimbulkan histeria, baik di Australia, Singapura, Jepang sampai kandang Apple Amerika Serikat. Bentuknya yang keren dan fitur pemindai wajah canggih FaceID membuat para fanboy sangat penasaran.
"Kupikir perlu penyesuaian karena ponsel ini tak lagi punya tombol home. Tapi pemakaian dengan gesture baru mudah dipelajari dan sangat natural," ujar Greg Johnson yang juga antre iPhone X di Sydney.
Saksikan video 20detik tentang euforia iPhone X di sini:
(fyk/fyk)