Infinix: TKDN Tidak Menghambat, Malah Menantang

Jakarta - Kewajiban memenuhi aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sempat menghambat produsen ponsel justru dianggap Infinix sebagai tantangan.

Pasalnya, aturan TKDN diyakini Country Manager SEA Infinix Marcia Sun, mampu membuat kompetisi menjadi lebih menarik. TKDN juga menjadi bukti keseriusan produsen ponsel untuk bertahan di kompetisi pasar Indonesia.

"Menantang karena regulasi (TKDN), apalagi impor juga kini menjadi lebih ketat. Jadi yang telah memenuhi TKDN, yang akan bertahan," ujarnya, di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Meski membutuhkan waktu, pemenuhan aturan TKDN juga diyakini Marcia tidak akan terlalu menghambat produsen ponsel untuk memasarkan produk. Buktinya, banyak ponsel baru yang tak butuh waktu lama untuk meluncur di Indonesia, setelah peluncurannya di tingkat global.

Tapi kalau dibandingkan produsen ponsel lainnya, Marcia mengakui kalau market share Infinix di Indonesia masih belum bisa dibandingkan. Bukannya tanpa alasan, saat ini Infinix disebutnya masih fokus untuk memenuhi semua regulasi yang berlaku.

"Indonesia termasuk baru buat kami, market share kami masih 5%. Tapi Indonesia marketnya bagus, meski banyak juga pemain (vendor ponsel) di sini," jelas Marcia.

"Salah satu fokus kami saat ini adalah untuk untuk memenuhi semua regulasi yang berlaku agar semuanya lancar ke depan," pungkasnya. (rns/rns)