iPhone X memang desainnya berbeda dari iPhone sebelumnya, dengan layar penuh dan tanpa home button. Ive menyatakan banyak kegagalan dalam proses pembuatannya.
"Ponsel yang baru saja kami umumkan beberapa minggu lalu, yakni iPhone X, teknologinya kami kerjakan selama lima tahun," kata pria berkebangsaan Inggris itu seperti dikutip detikINET dari Business Insider.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kesulitan yang terjadi adalah pembuatan kamera TrueDepth untuk pemindai wajah Face ID. Sistem itu diklaim sangat aman, tapi juga sukar diciptakan.
iPhone X sendiri baru bisa dipesan pada awal November mendatang di beberapa negara terpilih dengan harga mulai USD 999. Saat ini, baru iPhone 8 dan iPhone 8 Plus yang tersedia di pasaran.
Terindikasi cukup banyak fanboy Apple yang lebih menantikan kedatangan iPhone X ketimbang iPhone 8. Itu terlihat dari sepinya antrean pembeli iPhone 8 dibandingkan generasi iPhone sebelumnya. (fyk/fyk)