Dijelaskan Hartadi Noviyanto, Head Sourcing dan Management Smartfren, mereka belum memastikan kehadiran ponsel anyar Apple itu di Indonesia. Alasannya karena perusahaannya masih menunggu pergerakan mitra untuk memboyong iPhone X, maupun seri iPhone 8.
Selain itu, regulasi juga jadi faktor yang harus dipenuhi produsen ponsel sebelum memasarkan produknya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayang Hartadi tak menjelaskan siapa partner yang dimaksud. Namun kalau mengacu hadirnya iPhone 7 di tahun 2016 lalu, Smartfren langsung menggandeng Apple untuk membawa iPhone 7 ke Indonesia.
"Ketika iPhone 7, kami memang partner dengan Apple" imbuh Hartadi.
Di negara lain, iPhone 8 sudah bisa dipesan sejak 15 September lalu. Tapi awalnya hanya beberapa negara terpilih yang sudah dipastikan Apple untuk paling awal mendapatkan ponsel terbarunya itu. Sedangkan iPhone X baru bisa dipesan pada awal November.
Negara awal yang kebagian iPhone 8 adalah Australia, Austria, Belgia, Kanada, China, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Hong Kong, Irlandia, Italia, Jepang, Luksemburg, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Portugal, Puerto Rico, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, Taiwan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat dan US Virgin Islands. (yud/fyk)