Sudah hal jamak dilakukan ketika ponsel yang baru dirilis coba diujikan kinerja dapur pacunya lewat test benchmark. Tidak sampai di situ, hasilnya pun kemudian dibandingkan dengan pesaingnya.
Nah demikian pula iPhone X, setelah dirilis 12 September, prosesor A11 Bionic yang mentenagainya dites memakai aplikasi Geekbench. A11 Bionic punya enam inti dan diklaim kinerjanya 25% lebih kencang dari A10.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hasilnya, pada pengujian single-core, iPhone X mencetak angka 4.061. Sementara pada tes multi-core, ponsel anyar Apple ini mampu meraih skor 9.959.
Nilai tersebut jauh melampaui apa yang ditorehkan Galaxy S8. Pada pengujian single core hanya meraih 2.024. Sementara pengujian multi-core 6.279.
Bila dibandingkan dengan Galaxy Note 8 (SM-N950F), pengujian single core ponsel ini meraih nilai 2.005. Sedangkan pengujian multi core meraih nilai 6.709
![]() |
Menariknya hasil uji iPhone X bahkan menyalip MacBook Pro keluaran 2017. Dengan ditenagai prosesor Intel Core i5, MacBook Pro hanya mendapat 4.036 (single core) dan 8.869 (multi-core).
Melihat hasil uji ini, tidak salah jika Apple mengklaim kinerja prosesornya sangat kencang. Tapi memang hasil benchmark bukan segalanya, semua kembali lagi pada pengalaman pengguna itu sendiri. (afr/mag)