7 Alasan Tak Buru-buru Ganti ke iPhone 8

Jakarta - Dengan suguhan fitur baru dan citra produk Apple yang premium, memang cukup sulit bagi Apple fanboy menolak godaan iPhone 8, 8 Plus, dan X yang baru dirilis. Tapi, ada baiknya tidak terburu-buru memilikinya.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, Rabu (13/9/2017), setidaknya ada tujuh alasan bagi kalian agar tidak memaksakan move on ke perangkat terbaru.

1. Ponsel baru, masalah baru

Fitur anyar yang ditawarkan di iPhone terbaru antara lain FaceID dan pengisian daya ponsel secara wireless. Bisa jadi, fitur ini menimbulkan masalah baru. Misalnya untuk FaceID, belum tentu berfungsi secara normal ketika kondisi minim cahaya. Atau saat isi ulang baterai secara wireless, kebanyakan orang mungkin belum terbiasa melakukannya.

2. Headphone jack

Apple meneruskan keputusannya menanggalkan headphone jack di iPhone 8, 8 Plus, dan X. Bagi yang terbiasa dengan headphone biasa, lebih baik menggunakan iPhone 6.

3. Prosesor

Baik iPhone 8, 8 Plus, dan X ditenagai prosesor A11 Bionic ditambah prosesor pendamping M11 yang diklaim lebih gesit saat digunakan. Coba tanyakan pada diri sendiri, seberapa cepat ponsel Anda? Karena iPhone versi sebelumnya juga sudah terbilang cepat.

4. Buat ponsel Anda seperti baru

Jangan terburu-buru galau ketika iPhone kalian dibilang jadul. Kalau daya baterai cepat habis, maka ganti baterai saja yang hanya menghabiskan USD 50 atau sekitar Rp 600 ribuan. Kemudian perbarui fitur dan iOS ke versi terbaru. Trik ini bisa lebih hemat ketimbang beli ponsel baru.

5. Wireless charging

Smartphone kalian mungkin belum memiliki wireless charging, tapi itu bisa diakali. Sebab, sekarang ini sudah beredar perangkat yang menyediakan fasilitas wireless charging dengan harga lebih terjangkau.

6. Harga bakal turun

Sudah tahu kan harga iPhone 8, 8 Plus, dan X? Kalau belum tahu, berikut daftar harganya. iPhone 8 versi 64 Gb dijual USD 699 (Rp 9,2 juta) dan versi 256 GB dijual USD 849 (Rp 11,2 juta). iPhone 8 Plus versi 64 GB dibanderol USD 799 (Rp 10,5 juta) dan versi 256 GB dibanderol USD 949 (Rp 12,5 juta). Dan, iPhone X versi 64 GB dihargai USD 999 (Rp 13 juta) dan versi 256 GB dilego USB 1.149 (Rp 15 juta).

Bagi sebagian pengguna, saat ini banderol tersebut terasa tidak ramah di kantong. Tapi suatu saat, produk tersebut harganya akan turun. Karenanya, coba rajin-rajin mengecek harga ponsel di event tertentu, misalnya Hari Belanja Online Nasional yang bisa saja dijual dengan harga miring.

7. Apa perlu ponsel baru?

Sebagian orang berpikir, cara upgrade ponsel terbaik adalah dengan memaksakan beli ponsel baru, bahkan meski harus dengan cara menyicil. Sebaiknya pikir lagi masak-masak, apakah Anda memang perlu mengganti ponsel, atau demi terlihat update dan eksis semata. Baiknya, sesuaikan saja dengan kebutuhan.

(rns/rns)