Uang bonus itu ditawarkan bagi karyawan Foxconn yang bisa merekrut karyawan anyar untuk bisa meningkatkan jumlah produksi iPhone 8. Keterlambatan produksi ini kabarnya terjadi karena desain anyar iPhone tersebut menyulitkan proses produksi, seperti dilansir dari 9to5mac, Jumat (8/9/2017).
Fasilitas produksi milik Foxconn yang dipakai untuk merakit iPhone itu berada di Zhengzhou, China. Dan pada Juli lalu Foxconn menyebut pabriknya itu sudah mempekerjakan sekitar 250 ribu orang, yang ternyata masih belum cukup banyak untuk merakit iPhone sesuai dengan target.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panel tersebut dibuat oleh Samsung, dan hanya pabrikan asal Korea Selatan itu yang mampu secara konsisten memproduksi panel yang dimaksud dengan kualitas yang diminta Apple. Alhasil Samsung, tepatnya Samsung Display, pun bisa seenaknya dalam mematok harga panel layar.
Menurut Ming Chi Kuo, analis dari KGI, harga yang dibayarkan Apple untuk sebuah panel OLED ke Samsung adalah USD 120 sampai USD 130. Harga ini lebih mahal USD 45 sampai USD 55 dibanding panel LCD 5,5 inch yang dipakai di iPhone 7 Plus. (asj/fyk)