Smartwatch Fitbit Ionic Bantu Penderita Diabetes

Jakarta - Fitbit meramaikan persaingan di pasar smartwatch dengan merilis seri terbaru yang bernama Fitbit Ionic dalam ajang IFA 2017 yang berlangsung di Berlin pada 1-6 September 2017. Seperti apa smartwatch yang disambut positif dan dinilai bisa menantang Apple Watch ini?

Ionic adalah smartwatch yang dibekali layar 1,45 inch LCD, memori internal 2,5 GB, Bluetooth 4.0, hingga NFC. Fungsinya difokuskan pada kesehatan dan kebugaran penggunanya.

Hal tersebut diwujudkan dalam fitur PurePulse yang mampu memonitor detak jantung, SpO2 Sensor yang dapat mengukur kadar oksigen dalam darah, serta future-proofing sensor yang dapat melakukan insight terhadap kesehatan pengguna smartwatch ini.

Fitbit juga bekerja sama dengan Dexcom untuk menghadirkan fitur CGM (continuous glucose monitoring) yang dapat mengukur kadar glukosa dalam tubuh. Hal ini tentu berguna bagi para penderita diabetes.

Selain itu, tertanam GPS yang mampu melacak kegiatan lari, sepeda, rangkaian kegiatan olahraga dalam gym, atau sekedar berjalan. Data seperti jarak dan waktu tempuh, jalur yang dilalui, hingga kalori yang dibakar akan muncul pada layar smartwatch. Ionic juga dapat bertahan di dalam air hingga kedalaman 50 meter sehingga mampu melacak kegiatan berenang pengguna.

Fitbit Ionic dilengkapi pula dengan fitur Coach yang memberikan lebih dari 40 jenis workout, salah satunya 7-minute workout, dengan mengikuti instruksi yang terdapat pada layar.

Smartwatch yang dapat bekerja melalui sistem Android, iOS, dan Windows ini memiliki baterai yang dapat tahan hingga 4 hari. Fitbit Ionic dibanderol dengan harga USD 299,95 yang dapat dipesan secara pre order melalui website Fitbit. (fyk/fyk)