Sejumlah improvisasi pun dijanjikan perusahaan China itu, seperti salah satunya penggunaan pabrikasi 10 nm yang diklaim mampu memberikan peningkatan performa hingga 25 kali lipat dibanding prosesor ponsel berbasis Cortex-A73. Termasuk efisiensi dayanya yang disebut 50 kali lebih baik.
Kirin 970 sendiri masih mempertahankan penggunaan teknologi octa core. Sementara chip grafis yang diusungnya memiliki 12 core.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabarnya, Huwei membenamkan semacam neural processing unit di Kirin 970. Nantinya, neural processing unit ini yang akan secara khusus menangani kebutuhan untuk kecerdasan buatan.
"Huawei berkomitmen untuk mengembangkan perangkat cerdas ke perangkat berpikir dengan membangun kemampuan end-to-end yang mendukung pengembangan chip, perangkat, dan cloud yang terkoordinasi," ujar Richard Yu, CEO Huawei Consumer Business Group.
Lebih lanjut, kelebihan lainnya Kirin 970 juga terletak pada kemampuannya yang mampu menekan tingkat noise pada pemotretan di kondisi minim cahaya. Selain itu prosesor ini telah mendukung 4,5G lewat standar Cat. 18 yang menjanjikan kecepatan data sampai 1,2 Gbps.
Kirin 970 disebut-sebut akan hadir pada 16 Oktober mendatang melalui ponsel flagship terbaru yang akan diumumkan Huawei. Beredar rumor perangkat yang dimaksud adalah Huawei Mate 10. (yud/rou)