Apple Patenkan Sensor Sidik Jari di Balik Layar

Jakarta - Ambisi Apple yang ingin memindahkan sensor sidik jari di balik layar bisa jadi terwujud. Pasalnya mereka sudah berani mematenkan teknologi yang mungkin akan dipakainya.

Apple menamai teknologi ini dengan sebutan Active Detection Element for Acoustic Imaging Systems. Dalam dokumennya, Apple tampak menghilangkan komponen pemindai sidik jari berbasis optik yang telah digunakannya sejak di iPhone 5s.

Sebagai gantinya, teknologi sensor sidik jari Apple akan mengandalkan gelombang ultrasonik untuk memindai sidik jari pengguna.

Tapi teknologi ini bukan hal baru, Qualcomm sudah lebih dulu menemukanya. Keuntungan teknologi ini adalah produsen ponsel bisa menempatkan sensornya di manapun. Di balik layar, di balik bodi, di balik baterai, sensor ultrasonik diklaim akan tetap mampu membaca sidik jari pengguna.

Foto: Internet

Apapun itu, dengan paten yang didaftarkan Apple artinya produsen ini telah memasukannya dalam rencana pengembangan untuk perangkat besutannya.
iPhone 8 sendiri sempat disebut-sebut akan memiliki sensor sidik jari di belakang layar, meski akhirnya bocoran-bocoran yang hadir mematahkan spekulasi tersebut.

Apple juga bukan satu-satunya produsen yang berambisi membenamkan pemindai sidik jari di balik layar. Pesaing terdekatnya, Samsung sudah berambisi sejak di Galaxy S8. Namun tampaknya bukan hal mudah untuk mewujudkannya.

Di sisi lain, Vivo yang tak disangka-sangka malah menjadi produsen pertama yang meluncurkan teknologi sensor sidik jari di balik layar. Tapi produsen China ini belum membenamkannya di perangkat versi publik. (yud/afr)