Deretan Inovasi Kamera yang Bikin Vivo Melesat

Jakarta - Vivo kian mengedepankan kemampuan kamera pada jajaran ponsel terbarunya. Resep itu memang yang melesatkan nama mereka hingga menurut data terbaru biro riset IDC, Vivo masuk 5 teratas produsen smartphone terbesar.

Vivo V5 Plus misalnya, ponsel tersebut membawa dua kamera di bagian depan yang masing-masing berukuran 20 MP dan 8 MP. Agar tidak jadi gimmick, Vivo merancangnya bersama Sony.

Hasilnya gambar terlihat lebih jernih. Selain itu menciptakan efek bokeh seperti yang dimiliki kamera DSLR.

Inovasi lainnya bisa dilihat di ponsel V5s yang baru saja diluncurkan. Dengan spesifikasi kamera depan 20 MP, foto yang dihasilkan pun tampak tajam.

Tapi yang membuatnya lebih baik adalah fitur baru yang disematkan vendor asal China itu. Pertama Selfie Softlight yang mampu menangkap kulit cerah, baik siang maupun malam hari.

"Kami mengoptimalkan kemampuan Selfie Softlight, sehingga membuat hasil foto dengan warna yang sempurna, mendekati hasil studio foto profesional," ujar Kenny Kenny Chandra, Product Manager Vivo Indonesia saat peluncuran V5s.

Foto: detikINET/Ari Saputra

Vivo turut menyematkan fitur Face Beauty 6.0. Ada tiga fungsi baru dalam fitur tersebut, yakni buffing, skin tone dan whitening.

"Hasil gambarnya jauh lebih natural," klaim Kenny.

Ada pula fitur Group Selfie yang mengombinasikan efek panorama untuk mengambil foto selfie. Jadi pengguna tidak perlu menggunakan alat bantu seperti tongsis untuk berfoto selfie bersama teman-temannya.

"Kita bisa mendapatkan foto wide bahkan dengan jarak yang cukup dekat," kata Kenny.

Meski menonjolkan selfie, Vivo tak lupa dengan kamera belakangnya. Ada fitur andalan yang disematkan, salah satunya Ultra HD. Fitur tersebut memungkinkan pengguna mengambil foto berukuran 52 MP dari kamera bersensor 13 MP.

Chief Selfie Officer

Foto: detikINET/Muhammad Alif Goenawan

Saat peluncuran V5s, Vivo memberikan kejutan kecil. Selain ambasador baru, mereka memperkenalkan sosok penting di Vivo. Ia adalah Nicoline Patricia yang didapuk sebagai Chief Selfie Officer.

Jabatan tersebut terdengar asing di telinga. Karena belum pernah dilakukan vendor ponsel lain. Meutia Setijono, Senior Brand Manager Vivo Mobile Indonesia, menjelaskan pihaknya melihat adanya tren selfie yang sangat tinggi di Tanah Air. Karena itu dibutuhkan sosok yang tepat yang dapat menginspirasi generasi muda berkarya lewat selfie.

"Nicoline adalah sosok image yang tepat, dimana dia adalah profesional photographer yang bisa menginspiraksikan generasi muda untuk membuat selfie dengan kualitas dan hasil yang baik. Sehingga bisa membawa selfie ke tingkat yang lebih tinggi," jelas Meutia saat dihubungi detikINET, Kamis (11/5/2017).

Sebagai Chief Selfie Officer, Nicoline akan membagi pengetahuannya tentang teknik mengambil selfie yang high fashion. "Kita berharap pengguna Vivo bisa mendapatkan pengalaman high end selfie. Sehingga bisa menjadi fotografer profesional dengan kamera di ponsel Vivo," pungkas perempuan yang kerap disapa Tia itu. (afr/fyk)