Sensor Pemindai Iris di Galaxy S8 Bisa Dipakai Transaksi Finansial

Jakarta - Samsung turut memboyong fitur yang ada di Galaxy Note 7, yakni iris scanner ke ponsel flagship terbarunya, Galaxy S8. Menurut Samsung, sensor pemindai selaput pelangi mata ini dinilai lebih aman dari sensor sidik jari.

Karenanya, muncul laporan terbaru yang mengatakan apabila vendor ponsel raksasa Korea Selatan ini berniat untuk menjadikan fitur pemindai irisnya ini sebagai standar dalam melakukan transaksi finansial. Laporan ini diungkap oleh media asal Korea Selatan, The Korea Herald.

Menurut The Korea Herald, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Sabtu (22/4/2017), saat ini Samsung tengah mencari upaya untuk mewujudkan niatnya itu. Kemungkinan, untuk pertama kali sebagai pembuka Samsung akan memanfaatkan sistem pembayaran digitalnya, yakni Samsung Pay.

Fitur ini diperkirakan bakal meluncur pertama kali di dua negara, yaitu Korea Selatan dan Amerika Utara. Negara lain mungkin akan menyusul seiring dengan pertambahan daftar merchant yang menerima sistem pembayaran Samsung Pay.

Seperti yang pernah disebut, fitur iris scanner ini muncul bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 7. Sayangnya, kala itu Galaxy Note 7 menjadi produk yang gagal karena isu baterai. Samsung pun tak mau putus asa, dengan membawa fitur tersebut ke Galaxy S8 dan melanjutkan mimpinya.

Bilamana ini sukses, maka bukan tidak mungkin apabila di kemudian hari banyak OEM yang menerapkan fitur serupa di ponsel terbarunya. Sama halnya dengan fitur sensor sidik jari yang kini sudah banyak dipakai di sejumlah ponsel, baik flagship maupun kelas menengah. (mag/mag)