LeEco Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan di AS

Jakarta - Produsen ponsel asal China, LeEco sempat jadi gunjingan karena telat membayar gaji karyawannya di Amerika Serikat. Kini, LeEco kembali didera berita tak sedap.

Sepeti diketahui LeEco tengah dilanda krisis keuangan. Sebelumnya, perusahaan ini tengah mencari calon pembeli lahannya yang berlokasi di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Bahkan rencana untuk mengakuisi perusahaan Vizio harus kandas akibat krisis keuangan tersebut.

Ekspansi bisnis LeEco di negeri Paman Sam itu memang belum lama, yakni pada Oktober 2016 lalu. Setibanya di Amerika Serikat, LeEco bahkan langsung merilis sejumlah produk, mulai dari smartphone, sepeda elektriik, hingga televisi 4K.

Hanya saja, pendapatan yang dihasilkan di Amerika Serikat nyatanya meleset jauh dari yang diharapkan. Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Kamis (13/4/2017), LeEco dilaporkan hanya meraih pendapatan USD 15 juta. Padahal target perusahaan pada saat itu berkisar USD 100 juta.

Akibat target yang tak sesuai ini, Bloomberg melaporkan LeEco akan melakukan pemangkasan sebanyak 175 pekerjaan untuk sekitar 300 karyawan di Amerika Serikat. LeEco sendiri belum memberikan tanggapan terkait laporan ini. (mag/rou)