Melalui keterangan resmi yang diterima detikINET, produsen chip mobile asal Amerika Serikat ini memastikan kalau perrnyataan yang dilontarkan oleh Fair Trade Commision, seperti yang pernah dilansir The Korea Economic Daily, adalah tidak benar.
Qualcomm menekankan tak ada bagian perjanjian antara pihaknya dan Samsung yang memaksa produsen Korea Selatan itu untuk membatasi penjualan prosesor Exynos ke vendor ponsel lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Qualcomm memblokir upaya Samsung yang ingin menjajakan Exynos ke produsen ponsel lain dengan alasan terkait lisensi paten. Kabar ini kemudian juga dipertegas oleh informasi yang disampaikan oleh Fair Trade Commission.
"Samsung Electronics telah dilarang menjual modem chipset ke manufaktur smartphone lain karena lisensi kesepakatan yang ditanda tangani dengan Qualcomm," tulis lembaga tersebut.
Namun apa yang dituliskan Fair Trade Commission sejatinya bertolak belakang dengan fakta di lapangan. Pasalnya, chipset Exynos nyatanya juga dipakai oleh pabrikan ponsel Meizu. Mungkin karena fakta ini juga, sehingga Qualcomm langsung memberikan verifikasi. (rns/rns)