Sejak 24 Maret 2017, Smartfren membuka keran pemesanan awal iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Selama seminggu pre-order digelar, mereka melihat antusiasme cukup tinggi.
"Yang mendaftar di website kami mencapai 5.000 pemesan. Tapi yang akhirnya membayar lebih dari 1.000 pemesan," Derrick Surya, VP Brand Communication saat ditemui usai penjualan perdana iPhone 7 di Galeri Smartfren, Jakarta (31/3/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Agung Pambudhy/detikcom |
Sementara itu Jeremy Sim, CEO Retail Erajaya Group mengatakan, antusiasme pemesanan iPhone 7 cukup tinggi. Menurut pengamatannya, animo ini tidak kalah dibandingkan iPhone 6 yang dirilis dua tahun lalu
"Pemesan awal sudah sampai ribuan. Di empat toko iBox antrean hari pertama cukup panjang," kata Jeremy saat ditemui saat penjualan perdana iPhone 7 di iBox Central Park, Jakarta.
Menyoal varian yang banyak dipesan, Jeremy mengatakan tidak ada yang menonjol. Pemesanan setiap versi iPhone 7 dan 7 Plus cukup rata.
Foto: Agung Pambudhy/detikcom |
Seperti halnya Smartfren, opsi cicilan menjadi paling banyak dipilih pemesan awal di iBox. Namun saat pembelian hari pertama, banyak pula yang membeli secara cash.
Jeremy pun berharap antusiasme pembeli iPhone 7 terus meningkat. Saat ditanya targetnya, seraya tersenyum dia menjawab, "Sebanyak-banyaknya." (rns/rns)












































Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Foto: Agung Pambudhy/detikcom