Meizu, Pembuat MP3 Player yang Jadi Vendor Ponsel Dunia

Jakarta - Mendengar nama Meizu, konsumen yang menggilai ponsel dengan spesifikasi gahar dan doyan ngoprek pasti sudah tidak asing. Produsen yang satu ini memang dikenal lewat ponsel yang dibekali jeroan mumpuni.

Meski sudah cukup melekat di kalangan penggila ponsel, Meizu sendiri pertama kali berdiri bukan sebagai produsen ponsel. Perusahaan China ini awalnya justru dikenal sebagai pembuat pemutar MP3. Tercatat sudah ada sekitar 10 pemutar MP3 yang diluncurkan Meizu sejak 2003 sampai 2006. Bahkan salah satu perangkat besutannya itu sukses mencetak angka penjualan 1 miliar unit.

Ketika industri smartphone mulai booming di dunia pada 2009, Meizu pun tak mau menyia-nyiakan momen. Nama Meizu yang sebelumnya identik dengan pemutar MP3, berputar haluan menjadi produsen ponsel. Adalah M8, smartphone layar sentuh pertama yang dirilisnya yang sekaligus didaulat sebagai smartphone dengan layar sentuh berteknologi kapasitif pertama di China.

Kemudian di 2011, lahir M9 sebagai penerusnya. Pertama kalinya Meizu menyodorkan sistem operasi Android di ponsel besutannya, sekaligus menandakan kelahiran Flyme OS. Selain itu M9 juga menjadi ponsel pertama di China saat itu yang dibekali Retina Display.

Tapi nama Meizu benar-benar baru dikenal sebagai vendor ponsel mumpuni ketika generasi MX muncul, terutama di MX2. Dengan spesifikasi yang dianggap sebagai salah satu yang terbaik di kelasnya, nama Meizu mulai menanjak.

Belum lagi desain yang ditawarkan juga terbilang berkelas saat itu. MX2 menjadi satu dari sekian ponsel yang menawarkan desain seksi ketika itu. Daya tarik ini juga berlanjut di MX3 yang desainnya makin seksi.

Tak berhenti sampai di situ, inovasi Meizu semakin menonjol di generasi lanjutan seri ponsel MX yang dinamai MX4 Pro. Diluncurkan di 2014, MX4 Pro menjadi ponsel Android pertama dengan teknologi pemindai sidik jari. Mengalahkan merek-merek lainnya yang lebih besar.

Foto: Meizu

Inovasi Meizu pun terus berlanjut di MX5 dan Pro5 yang merupakan generasi berikutnya. Penggunaan bodi metal jadi kelebihan yang ditonjolkannya di seri ini, termasuk kehadiran port USB Type-C dan dukungan teknologi pengisian cepat. Menjadikan ponsel bikinan Meizu tersebut layak disandingkan dengan ponsel lainnya di kelas atas.

Berlanjut ke Pro6 Plus dan Pro7, segudang inovasi produsen asal China ini dipastikan terus muncul. Kabar terakhir menyebut kalau Pro7 yang digadang-gadang sebagai calon flagship Meizu, bakal menyetarakan posisinya dengan ponsel-ponsel di segmen premium.

Menariknya lagi, kualitas kelas wahid yang ditawarkan Meizu dipastikan tidak hanya hadir di ponsel kelas atas besutannya, tapi di semua segmen yang diincarnya. Selain seri MX, Meizu juga punya seri ponsel M yang disiapkan untuk mengincar segmen menengah namun dengan build quality yang tak kalah elegan.

Foto: Meizu M5 Note

(yud/rns)