Ini Alasan Chipset Exynos Tak Beredar di Luar Ponsel Samsung

Jakarta - Bila diperhatikan dengan saksama, chipset Exynos selama ini kebanyakan hanya dipergunakan di ponsel Samsung. Namun, di balik semua ini terdapat alasan mengapa chipset tersebut hanya boleh dipakai di ponsel Samsung.

Sejumlah vendor ponsel saat ini telah memiliki chipset buatannya sendiri. Selain Samsung adapula Huawei yang kini bangga memakai chipset Kirin dan Apple yang sedari dulu selalu mengandalkan chipset A-series yang memang eksklusif untuk perusahaan berbasis Cupertino, Amerika Serikat itu.

Menurut laporan terbaru dari The Korea Economic Daily, terungkap alasan mengapa chipset Exynos hanya ditemukan di perangkat Samsung. Dan alasan itu, seperti dikutip detikINET dari Ubergizmo, Minggu (26/3/2017), tak lain karena ada larangan dari Qualcomm.

Laporan mengklaim bahwa Samsung sejatinya ingin menjajakan chipset buatannya itu ke produsen ponsel lain. Hanya saja, Qualcomm dilaporkan memblokir upaya tersebut dengan alasan terkait lisensi paten.

Laporan ini kemudian dipertegas dengan informasi yang diperoleh dari Fair Trade Commission. "Samsung Electronics telah dilarang menjual modem chipset ke manufaktur smartphone lain karena lisensi kesepakatan yang ditanda tangani dengan Qualcomm," tulisnya.

Apa yang disebut dalam laporan dan ditulis oleh Fair Trade Commission ini terbilang sedikit aneh. Pasalnya, chipset Exynos nyatanya juga dipakai oleh pabrikan ponsel Meizu.

Bicara chipset Exynos, Samsung di bulan Februari 2017 lalu baru saja mengumumkan chipset Exynos terbaru, yakni Exynos 8895. Menurut laporan chipset anyar Exynos ini ditujukan sebagai penantang dari Snapdragon 835. (mag/mag)