Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Qualcomm Boyong Teknologi 4G ke Feature Phone

Qualcomm Boyong Teknologi 4G ke Feature Phone


Anggoro Suryo Jati - detikInet

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Jika biasanya vendor chipset berlomba-lomba merilis prosesor yang semakin kencang, Qualcomm malah merilis prosesor dengan kecepatan yang biasa saja, bahkan terbilang lambat.

Adalah system on chip (SoC) 205, yang cuma punya dua core dengan kecepatan 1,1 GHz. Namun SoC ini memang bukan dibuat untuk smartphone, melainkan feature phone, yang masih banyak digunakan di sejumlah negara di Amerika Latin, Asia Tenggara dan India.

Meski clock speednya lambat, SoC ini mendukung konektivitas 4G, 3G dan 2G dengan kecepatan maksimal 150 Mbps. Kemampuan lainnya adalah mendukung penggunaan dua kamera masing-masing 3 megapixel, layar 480p dengan frame rate 60 fps, yang membuat penggunanya bisa menonton video secara streaming.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan paling penting dibuatnya prosesor ini tentunya adalah memberikan cara murah bagi masyarakat di negara-negara tersebut di atas untuk bisa menikmati koneksi internet dari jaringan 4G, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (21/3/2017).

Ponsel-ponsel yang menjalankan SoC 205 dari Qualcomm ini juga disebut bisa dipakai berhari-hari dengan sekali pengisian baterai. Artinya, akan cocok dipakai di daerah-daerah terpencil di mana ketersediaan listrik masih terbatas. (asj/rou)







Hide Ads