Persaingan Printer Sengit, Brother Fokus Pasar Korporat

Yogyakarta - Persaingan pasar printer di tanah air cukup sengit. Brother pun coba bikin strategi yang berbeda agar tidak tersisih dari lawan.

Bila kompetitornya merambah semua lini, Brother memilih memfokuskan diri pasar korporat. Mereka menilai pasar ini lebih menjanjikan ketimbang konsumer atau ritel.

"Jika bersaing di semua lini, kemungkinan Brother tidak akan maksimal. Karena itu kami akan fokus ke pasar korporat. Tapi bukan berarti kami meninggalkan pasar ritel sepenuhnya," kata Rae Maya, Marketing Communications Sales & Marketing Brother saat berbincang di sela-sela Media Bootcamp di Yogyakarta, Rabu (8/3/2016).

Rae mengatakan strategi tersebut mulai dijalankan sejak 2016 silam. Sejumlah perangkat yang menyasar kalangan korporat pun dibawa ke Indonesia. Salah satu yang diunggulkan adalah MFC L6900DW.

Rae Maya. Foto: Adi/detikcom

Printer ini menawarkan fitur mailbox yang mempermudah perusahaan membagi bagian printer per bagian Sehingga membuat hasil cetak tidak tercampur baur.

"Di dalam fitur Mailbox ini tersedia empat output tray yang dapat disetting yang berbeda-beda. Jadi tiap divisi bisa punya tray sendiri-sendiri. Jadi hasil cetak tidak menjadi satu," jelas Rae.

Selain menghadirkan produk, Brother pun membuat sistem penyewaan printer. Alhasil perusahaan dapat menghemat anggaran karena tidak perlu membeli perangkat dan mengeluarkan dana perawatan.

"Kami menawarkan sistem sewa yang dihitung berdasarkan penggunaan toner. Jadi lebih hemat dan menguntungkan bagi perusahaan," pungkas Rae (afr/fyk)