Siaran Langsung dari Barcelona: Gebrakan Inovasi Oppo

Banyak vendor memanfaatkan perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2017 untuk merilis ponsel terbarunya. Tidak demikian dengan Oppo, mereka malah merilis teknologi kamera. Kenapa?

Menurut Senior Product Planning Manager Oppo Mepo Liu, hal itu sudah menjadi strategi pihaknya. Mereka lebih dulu mempromosikan, baru akan dimplementasikan ke produknya secara komersial.

"Setelah dikembangkan, kami mempromosikan terlebih dulu. Butuh kisaran 3 tahun untuk kemudian dirilis massal di ponselnya," kata Liu, saat berbincang di booth Oppo di MWC 2017, Barcelona, Spanyol.

Pria berkacamata ini mengungkap Oppo sudah punya timeline untuk merilis ponselnya. Biasanya dilakukan setiap bulan April.

Liu pun tidak mengkhawatirkan bila pihaknya dicap kalah langkah dibanding vendor lain karena hanya merilis teknologi saja. Selain itu dinilai kalah populer dengan perilisan produk.

"Tahun lalu kami memperkenalkan Super VOOC dan mendapat perhatian banyak pihak. Bahkan ada vendor coba meniru teknologi kami," kata Liu.

Seperti diketahui Oppo baru saja merilis teknologi 5X lossless. Teknologi 5X Dual Camera Zoom dikembangkan selama hampir setahun dengan meneurunkan 106 enginer. Lebih kurang 50 paten yang telah diajukan untuk mengusung teknologi ini.

Oppo menempatkan dual kamera yang menggunakan lensa wide-angle dan lensa telephoto. Pada lens telephoto inilah disematkan struktur periskop.

Dengan teknologi dua kamera tersebut, ponsel Oppo menjanjikan kemampuan zoom 5X. Atau lebih banyak ketimbang ponsel dual kamera lain yang baru mampu melakukan 2X zoom.

Alhasil pengguna nantinya dapat mengambil seutuhnya gambar landscape, portrait, close-up, dan semua bentuk gambar standar yang biasanya tertangkap pada kamera digital.

Oppo turut menyematkan solusi Optical Image Stabilization (OIS). Lagi-lagi vendor asal China ini mengambil langkah berbeda. Jika kebanyakan produsen ponsel menempatkan OIS pada lensa wide-angle, Oppo malah memasangnya di lensa telephoto.

Alasannya prisma dan lensa telephoto mampu menangkap getaran secara menyeluruh dan langsung mengatasinya. Sehingga memastikan gambar tetap jelas dan stabil bahkan saat zoom sebanyak 5x.

Tapi yang tak kalah menarik, meski mengusung dual camera tidak membuat bodi ponsel Oppo lantas bongsor. Dengan adanya perangkat berstruktur periskop, teknologi 5x dual-camera ini hanya memiliki ketebalan sebesar 5,7mm, yang bahkan 10% lebih tipis dari lensa smartphone optical zoom 2x.

Meski teknologi ini cukup menarik, sayang Oppo belum mau menginformasikan kapan ponsel pertama yang mengusung teknologi 5X Dual-Camera Zoom ini akan dirilis.

Teknologi 5X Lossless Zoom sudah resmi dirilis. Tapi Oppo memastikan tidak akan meninggalkan fokusnya di kamera selfie.

Hal tersebut dipastikan oleh Mepo Liu, Senior Product Planning Manager Oppo. Ia mengatakan selfie menjadi inti strategi bisnis mereka. Jadi mereka akan tetap fokus di sana.

"Tahun lalu kami mempromosikan Selfie Expert dan menerima respon yang baik, bahkan kompetitor mengikuti. Jadi kami akan terus menghadirkannya," kata Liu saat berbincang di booth Oppo di MWC 2017, Barcelona, Spanyol.

Namun Liu tidak mengungkap teknologi apa selanjutnya yang bakal mereka sematkan pada kamera selfie. Ia hanya memastikan apapun yang bakal dibawa oleh Oppo nantinya dapat meningkatkan pengalaman pengguna.

"Oppo selalu mengutamakan pengalaman pengguna. Maka kami mencoba sebaik mungkin untuk terus meningkatkannya," kata pria berkacamata itu.

Lantas akankah Selfie Expert masih terus diusung Oppo tahun ini? Sayang Liu tidak menjawab dengan gampblang, termasuk soal teknologi di kamera selfienya ke depan.

"Saya rasa kamera baru untuk selfie memberi kontribusi besar jika memenuhi kebutuhan pengguna. Jadi kami lebih baik meningkatkan bagaimana pengalaman pengguna saja dulu," tutup Liu.

Oppo sudah menghentak pameran Mobile World Congress sejak empat tahun silam, tapi mereka belum pula menginjakan kakinya di benua biru. Lantas kapan mau ekspansi ke Eropa atau Amerika Serikat, Oppo?

Pertanyaan itu coba disodorkan ke Senior Product Planning Manager Oppo Mepo Liu. Ia menjawab Oppo belum punya rencana untuk membentangkan sayapnya ke pasar Eropa maupun AS. Tapi sudah ada sinyal untuk itu.

"Belum ada rencana, tapi sudah ada persiapan untuk ke sana," kata Liu.

Lebih lanjut dikatakannya, Oppo cukup percaya diri memasuki kedua pasar tersebut. Sebab mereka sudah punya modal sukses di Singapura dan Australia.

Menurutnya kedua negara tersebut punya karakteristik pasar yang sama dengan Eropa dan AS. Jadi ketika Oppo benar memasuki kedua pasar barunya itu, Oppo tidak buta. Bahkan mereka menyakini akan merengkuh keberhasilan yang sama seperti di Singapuran dan Australia.

"Di Singapura kami berada di posisi ke-3, sementara di Singapura di posisi-5. Jadi kami yakin bisa diterima di Eropa dan Amerika," kata Liu.

Perjuangan Oppo di pasar ponsel Asia Tenggara membuahkan hasil. Mereka kini menempati posisi nomor dua sebagai penguasa pasar. Apa rahasianya?

Senior Product Planning Manager Oppo Mepo Liu mengatakan keberhasilan yang diraup pihaknya di Asia Tenggara tidak terlepas dari filosofi yang dipegang teguh. Di mana setiap produk yang ditawarkan memang kebutuhan masyarakat.

"Produk kami menyentuh hati konsumen," kata Liu saat berbincang dengan awak media di arena pameran Oppo di Mobile World Congress 2017, Barcelona, Spanyol.

Pihak Oppo pun turut mengusung strategi simpel dan fokus. Simpel di sini adalah dengan tidak menghadirkan banyak produk yang malah akan membingungkan konsumen. Itu sebabnya produk Oppo yang dirilis tahun lalu bisa dihitung dengan jari.

Sementara fokus sendiri dimaksudkan untuk menitikberatkan pada suatu produk yang didaulat sebagai jagoan. Misalnya di pasar Asia Tenggara pihak Oppo mengusung F1, maka mereka akan fokus pada ponsel tersebut untuk kegiatan promosi dan lain sebagainya.

Di tempat yang sama Sales Director Oppo Jimmy Yi menambahkan kualitas perangkat yang dirilis pun turut punya andil atas pencapaian pihaknya sejauh ini. Mereka selalu berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi konsumennya.

"Kesuksesan kami bukan saja lantaran iklan atau merekrut orang terkenal sebagai ambassadornya. Tapi kami punya core untuk membuat ponsel yang berkualitas dan atraktif sehingga memberikan pengalaman yang maksimal," kata Yi

Untuk diketahui, berdasar laporan terakhir lembaga riset IDC, pasar Asia Tenggara mengalami pertumbuhan sepanjang kuartal kedua 2016. Peningkatannya mencapai 16% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Posisi Oppo berada di peringkat kedua setelah Samsung. Vendor asal China ini berhasil mengapalkan 28 juta smartphone ke pasar negara ASEAN. Jumlah tersebut meningkat 18,1 % dari tahun sebelumnya.

Penasaran selama sepekan akhirnya terjawab. Oppo resmi merilis teknologi 5X Dual-Camera Zoom. Asyiknya, detikINET punya kesempatan menjajal langsung kebolehan teknologi ini.

Oppo menghadirkan sejumlah ponsel prototype di area both 3D31, Hall 3 Fira Grand Via. Saat sebelum mengumumkan teknologi anyarnya, Oppo menyembunyikan ponsel tersebut di balik tabung.

Barulah ketika prosesi peluncuran teknologi selesai, tabung tersebut naik ke atas. Ponsel prototype pun terlihat bersanding dengan kompetitor dekatnya.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Antusiame yang tinggi membuat awak media tak melewatkan kesempatan menjajal teknologi terbaru yang dibanggakan Oppo itu, termasuk detikINET yang ingin mengeksplorasinya secara maksimal.

Secara desain, tentu tidak banyak yang dibahas mengingat ponsel ini statusnya masih perangkat demo. Tapi jika melihat dimensinya, tidak jauh berbeda dengan F1s. Oppo membalutnya dengan warna hitam, mirip Ponsel Raisa.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Ketika menekan aplikasi kamera, terlihat bahwa interfacenya tidak jauh berbeda dengan yang sudah ada. Tapi di bagian atas tombol shutter ada fungsi baru, yakni zoom. Tampilan fungsi tersebut mirip dengan yang dipunyai iPhone 7 Plus. Saat digulirkan, opsi zoom pun mencapai level 10.

Terlepas dari kesamaan itu, detikINET pun langsung mencoba kebolehan kamera tersebut. Apa yang diklaim Oppo sepertinya terbukti. Kemampuan zoom-nya patut diacungi jempol. Membidiknya ke tumpukan miniatur untuk contoh foto, detail mini figure dapat ditampilkan dengan sangat jelas.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Tapi klaim tersebut tentu kurang afdol jika tidak dibandingkan dengan iPhone 7 Plus. Ponsel besutan Apple itu pun langsung detikINET bidikkan pada objek yang sama. Saat kedua ponsel sudah tersetting zoom 5X, bagaimana hasilnya?

Apple sepertinya harus mengakui keunggulan Oppo. Sebab bidikan ponsel Oopo jauh lebih jelas dan detail. Tidak saja saat terseting zoom 5x. Saat kami mencoba hingga zoom 10x pun, ponsel Oppo sedikit lebih unggul ketimbang iPhone 7 Plus.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Mau membuktikannya juga?

Keseriusan Oppo di ranah ponsel fotografi tidak saja dibuktikan lewat deretan teknologi baru. Tapi kualitas hardware pun turut menjadi perhatian utama mereka.

Hardware Director Oppo Dr King mengatakan untuk setiap teknologi yang dibuat, pihaknya selalu konsisten untuk menjaga kualitas produk. Karena itu segala aspek pengujian dilakukan dengan menyeluruh, termasuk kameranya.

Hal pertama yang mereka lakukan adalah kalibrasi. Tujuannya untuk memastikan apakah hardware berjalan sesuai dengan yang telah ditentukan.

"Di setiap ponsel baru, kami harus mensinkronkan modul kamera dengan platform agar berjalan dengan baik," jelas King saat berbincang usai acara peluncuran teknologi 5X lossless zoom di Barcelona, Senin petang (28/2/2017).

Setelah itu, Oppo melanjutkan pada pengujian daya tahannya. Tujuannya, mereka ingin memastikan teknologinya dapat digunakan dengan baik oleh pengguna.

"Kami melakukan drop test dari ketinggian 1,5 meter. Itu dilakukan sebanyak 40 ribu kali," ungkap King.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Karena proses ini pula terkadang membuat inovasi Oppo terkesan lambat diimplementasikan. Padahal vendor asal China ini ingin memastikan teknologi barunya benar-benar siap digunakan sehingga ketika hadir akan memuaskan pengguna.

Sebelumnya telah diberitakan, meski telah mengumumkan teknologi 5X lossless camera zoom, Oppo belum mengungkap kapan mereka akan tersedia ponsel garapannya.

Senior Product Planning Manager Mepo Liu mengatakan setiap teknologi yang telah dirilis belum tentu akan hadir segera. Pihaknya tidak mau buru-buru, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan.

"Kami fokus pada kualitas terbaik. Karena itu kami ketat dalam mengetes produk sebelum dipasarkan. Begitu pula dengan teknologi 5X ini agar dapat memuaskan konsumen," kata Liu.

Selain itu, pihak Oppo juga melihat kesiapan pasar. Karena pada dasarnya Oppo selalu merilis produk sesuai kebutuhan penggunanya.

"Kami tidak mau merilis karena mengikuti tren. Kami meyakinkan bahwa teknologi tersebut memang telah dibutuhkan konsumen," pungkas Liu.

Panggung Mobile World Congress (MWC) kembali menjadi saksi kelahiran teknologi baru Oppo. Bila tahun lalu mereka merilis Super VOOC, kali ini mereka memperkenalkan teknologi kamera baru bernama 5X lossless camera zoom.

Kehadiran teknologi 5x dual-camera zoom ini berangkat dari keinginan Oppo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam fotografi ponsel. Di mana hasil jepretan tidak saja terlihat cantik dan jelas, namun dapat menangkap emosi di dalamnya.

Caranya dengan menghadirkan kemampuan zoom. Hanya saja sekarang ini ketika melakukan zoom yang sangat dekat dengan smartphone, hasil foto cenderung tidak jelas. Solusinya menggunakan dua kamera.

Tapi solusi dua kamera juga tidak cukup, karena kemampuannya hanya 2x zoom. Nah, Oppo berkeinginan menyamai kamera digital yang punya 5x zoom agar dapat memotret landscape dan potrait dengan baik.

Selain itu mereka pun ingin kamera tersebut tidak menonjol dari permukaan bodi ponsel. Sehingga tetap menjaga perangkatnya tetap tipis dan ramping.

Oppo lantas putar otak agar semua keinginan tersebut dapat terwujud. Lalu datanglah inspirasi dari penerapan periskop kapal selam.

"Sudah dari tiga tahun lalu ide tersebut hadir," ungkap Dr King, Hardware Director Oppo saat berbincang usai peluncuran teknologi 5X di Barcelona, Senin petang (27/2/2017).

Seluruh upaya langsung dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut. Mereka pun mengerahkan 106 engineernya untuk melakukan pengembangan. Setelah lebih dari dari 380 hari, maka lahirlah teknologi 5X lossless camera zoom.

Solus Prisma Pertama di Smartphone

Teknologi 5X lossless camera zoom mengusung lensa wide-angle dan telephoto. Pada lensa telephoto ini, Oppo menggunakan struktur periskop.

Lensa tidak disusun secara vertikal, tapi dibuat horizontal supaya tersedia ruang yang diperlukan untuk melakukan zoom mendalam. Untuk membantu masuknya cahaya ke lensa, Oppo menggunakan solusi kaca prisma.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Ini menjadi yang pertama di dunia kaca prisma diterapkan pada smartphone. Sebelumnya solusi tersebut lebih banyak dipakai pada kamera SLR.

Imbas memadukan wide angle dan telephoto ini, Oppo berhasil melampaui teknologi dual kamera milik vendor lain. Kemampuan zoom Oppo mencapai 5x, sementara ponsel dual kamera lain hanya 2X.

"Lensa wide-angle akan mengambil objek secara utuh. Sementara lensa telephoto akan mengambil gambar dengan optical zoom 3X. Lalu kedua gambar disatukan dan ini setara dengan 5X zoom," kata King ketika memaparkan cara kerjanya teknologi 5X.

Oppo turut pula menyematkan solusi Optical Image Stabilization (OIS). Lagi-lagi vendor asal China ini mengambil langkah berbeda. Jika kebanyakan produsen ponsel menempatkan OIS pada lensa wide-angle, Oppo malah memasangnya di lensa telephoto.

Alasannya prisma dan lensa telephoto mampu menangkap getaran secara menyeluruh dan langsung mengatasinya. Sehingga memastikan gambar tetap jelas dan stabil bahkan saat zoom sebanyak 5x. Oppo berani mengklaim peningkatannya mencapai 40%.

Tetap Ramping

Harapan Oppo agar ponselnya tetap ramping meski mengusung dua kamera rupanya berhasil. Ketebalan lensa ponselnya berhasil dibuat ramping.

"Ketebalannya hanya 5,7 mm. Ini 10% lebih tipis dari ponsel dua kamera dengan zoom 2X lainnya," kata King.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sayangnya meski telah berhasil menciptakan teknologi dua kamera dengan kemampuan 5X zoom dan tetap menjaga bodi ponsel tetap ramping, Oppo belum mengungkap kapan perangkat pertama akan dirilis.

Vendor asal China itu mengaku punya banyak pertimbangan sebelum mengomersialkan teknologi tersebut pada ponselnya. Kata King, setelah pihaknya mengumumkan teknologi baru, mereka akan terus mengembangkan agar makin maksimal. Setelahnya, tergantung pihak marketing.

"Peluncuran perangkat yang mengusung teknologi baru disesuaikan dengan rencana marketing. Jadi menunggu waktu yang tepat," pungkas King.

Oppo resmi merilis teknologi 5X di perhelatan MWC 2017, Barcelona, Spanyol. Lalu, kapan ponsel yang mengusung teknologi ini tersedia di pasaran?

Senior Product Planning Manager Mepo Liu mengatakan setiap teknologi yang telah dirilis belum tentu akan hadir segera. Pihaknya tidak mau buru-buru, ada banyak hal yang menjadi pertimbangan.

Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

"Kami fokus pada kualitas terbaik. Karena itu kami ketat dalam mengetes produk sebelum dipasarkan. Begitu pula dengan teknologi 5X ini agar dapat memuaskan konsumen," kata Liu usai peluncuran di Barcelona, Senin (27/2/2017).

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Selain itu, pihak Oppo juga melihat kesiapan pasar. Karena pada dasarnya Oppo selalu merilis produk sesuai kebutuhan penggunanya.

"Kami tidak mau merilis karena mengikuti tren. Kami meyakinkan bahwa teknologi tersebut memang telah dibutuhkan konsumen," ujar itu.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sementara itu, Hardware Director Oppo Dr King mengatakan, setelah pihaknya mengumumkan teknologi baru, pihaknya terus mengembangkan agar makin maksimal. Setelahnya, tergantung pihak marketing.

"Peluncuran perangkat yang mengusung teknologi baru disesuaikan dengan rencana marketing. Jadi menunggu waktu yang tepat," pungkas King.

Oppo kembali menggebrak di Barcelona. Di ajang Mobile World Congress 2017 ini Oppo memperkenalkan teknologi barunya. Simak video berikut ini:

Oppo yakin teknologi kameranya akan menggebrak dunia smartphone. Dan mereka sudah punya prototipenya yang bisa dicoba.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo resmi merilis fitur kamera baru bernama 5X Dual-Camera Zoom di perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2017. Mengusung teknologi dual-camera dengan struktur periskop menjadikannya sebagai yang pertama di dunia.

Teknologi 5X Dual Camera Zoom dikembangkan selama hampir setahun dengan menurunkan 106 enginer. Lebih kurang 50 paten yang telah diajukan untuk mengusung teknologi ini.

Oppo menempatkan dual kamera yang menggunakan lensa wide-angle dan lensa telephoto. Pada lens telephoto inilah disematkan struktur periskop.

Dengan teknologi dua kamera tersebut, ponsel Oppo menjanjikan kemampuan zoom 5X. Atau lebih banyak ketimbang ponsel dual kamera lain yang baru mampu melakukan 2X zoom.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Alhasil pengguna nantinya dapat mengambil seutuhnya gambar landscape, portrait dan close-up. Ataupun semua bentuk gambar standar yang biasanya tertangkap pada kamera digital.

Kian mumpuni, Oppo turut menyematkan solusi Optical Image Stabilization (OIS). Lagi-lagi vendor asal China ini mengambil langkah berbeda. Jika kebanyakan produsen ponsel menempatkan OIS pada lensa wide-angle, Oppo malah memasangnya di lensa telephoto.

Alasannya prisma dan lensa telephoto mampu menangkap getaran secara menyeluruh dan langsung mengatasinya. Sehingga memastikan gambar tetap jelas dan stabil bahkan saat zoom sebanyak 5x.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Tapi yang tak kalah menarik, meski mengusung dual camera tidak membuat bodi ponsel Oppo lantas bongsor. Dengan adanya perangkat berstruktur periskop, teknologi 5x dual-camera ini hanya memiliki ketebalan sebesar 5,7mm, yang bahkan 10% lebih tipis dari lensa smartphone optical zoom 2x.

Meski teknologi ini cukup menarik, sayang Oppo belum mau menginformasikan kapan ponsel pertama yang mengusung teknologi 5X Dual-Camera Zoom ini akan dirilis.

Kualitas foto yang dihasilkan teknologi 5X Dual-Camera Zoom Oppo meninggalkan kompetitor.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo pun mengerahkan 160 engineer untuk menggeber teknologi ini. Ada 50 paten didaftarkan.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Beragam kebolehan inovasi kamera baru Oppo dipertunjukkan.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Banyak vendor lain menempatkan OIS pada wide lens. Oppo menyematkannya di teleport.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Inovasi ini membuat kamera Oppo memiliki optical zoom di ponsel yang lebih dari dua kali. Oppo mendapat inspirasi dari periskop kapal selam.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Maka Oppo melakukan pendekatan yang berbeda. Pakai dual kamera untuk zoom tidak cukup. Maka Oppo mencari cara mengikuti kamera digital.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo melakukan inovasi baru untuk menghasilkan zoom yang bagus.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Jika foto tidak cukup baik, maka objek harus didekati. Tapi kebanyakan kamera ponsel kurang bagus melakukan zoom. Susah untuk mencari solusinya.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Apalagi membuat ponsel tipis tapi mumpuni kualitas zoomnya.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo pun menghadirkan inovasi selanjutnya di bidang kamera. Dijelaskan bahwa mengambil foto yang baik dapat menampilkan emosi objek.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Beberapa produk Oppo yang mumpuni di bidang fotografi telah dirilis. Sebut saja Find 7 ataupun N3. Bekerjasama dengan Sony untuk kamera yang mumpuni.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Inovasi kamera Oppo pun diikuti vendor lain. Misalnya kemampuan membuat wajah penggunanya lebih menarik.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo selalu melakukan inovasi di bidang fotografi ponsel. Lantas apa yang akan dilakukan selanjutnya di bidang ini?

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo memiliki desain atraktif, baterai tahan lama dan hasil foto mumpuni. Dan merupakan perusahaan kelima dengan paten terbanyak di China.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo mentasbihkan diri sebagai produsen smartphone fotografi. Tapi keseriusannya di fotografi ponsel sudah terlihat sejak 8 tahun lalu.

Oppo mulai terjun ke dunia fotografi ponsel pada 2009. Kala itu mereka merilis P51, ponsel pertama di dunia yang dilengkapi kamera HD sebesar 5 megapixel.

Lalu di 2012, Oppo memperkenalkan perangkat Ulike 2. Di Indonesia, ponsel ini lebih dikenal dengan nama Find Way. Oppo menyematkan kamera berukuran 5 MP di bagian depan ponsel ini. Dilengkapi pula fitur Beautify 2.0 untuk membuat cantik hasil selfie. Pada perkembangannya, fitur ini jadi tren yang diikuti vendor lain.

Foto: Oppo

Tahun berikutnya, Oppo mendobrak standar industri dengan menciptakan smartphone kamera berputar pertama di dunia, OPPO N1. Inovasi Oppo berlanjut di 2014 dengan menghadirkan Find 7.

Ponsel Find 7 membawa teknologi multi-frame, membuat kualitas gambar yang dijepret dari kamera 13 MP seperti diambil dari kamera 50 MP. Selain itu, Oppo membawa teknologi stabilisasi di mana saat shutter ditekan, beberapa gambar akan diambil terus menerus di latar belakang.

Gambar terbaik akan dipilih secara otomatis dan disimpan. Proses tersebut hanya berlangsung puluhan milidetik. Sampai saat ini, fitur tersebut masih tercepat di industri ini.

Foto: Oppo

Di tahun yang sama, Oppo merilis N3. Ponsel ini punya kamera bisa diputar sampai 206 derajat. Selain itu, model ini dilengkapi kemampuan motori sehingga dapat melakukan rotasi otomatis.

Pada perhelatan Mobile World Congress 2016, Oppo memperkenalkan SmartSensor yang membuat bidikan kamera bebas blur. Ini menjadi solusi OIS berbasis sensor pertama di dunia yang diterapkan di ponsel. Dan karena ukurannya yang super mini menjadi teknologi OIS terkecil di jagat raya.

Masih di 2016, Oppo merilis R9 atau di Indonesia lebih dikenal dengan nama F1 Plus. Ponsel ini disebut-sebut sebagai selfie expert dengan kamera depan berukuran 16 MP.

Foto: Oppo

Oppo turut memberikan fitur Beautify 4 yang memberikan pengalaman hasil selfie natural. Selain itu ada fitur Screen Flash yang memanfaatkan cahaya layar perangkat sehingga menjanjikan jepretan selfie yang apik meski di kondisi minim cahaya.

Masih di 2016, Oppo turut merilis R9S. Bekerja sama dengan Sony, Oppo melakukan kustomisasi terhadap sensor 1/2,8 inch IMX398 serta menyematkan teknologi PDAF yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar yang jelas dan cepat.

Bagaimana di 2017? Oppo sudah menyiapkan teknologi 5X. Teknologi ini akan diperkenalkan di perhelatan MWC 2017.

Foto: istimewa/oppo

Kalau penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang teknologi ini, simak beritanya di microsite khusus MWC 2017 yang dihadirkan detikINET dan Oppo Indonesia.

"Oppo mengalami pertumbuhan pesat. Ratusan juta ponsel Oppo digunakan anak muda. Sekarang nomor 1 di China dan nomor 4 dunia," kata Anyi Jiang.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Sepanjang lima tahun berkiprah di pasar ponsel, sederet inovasi telah ditelurkan Oppo. Sayang tidak semuanya diketahui padahal kerap digunakan pengguna.

DetikINET coba mengumpulkan teknologi temuan Oppo yang kurang populer oleh pengguna. Didapatlah tiga inovasi yang cukup penting dan menjadi bagian DNA Oppo sebagai pembesut ponsel kamera.

Pure Image Technology

Oppo memperkenalkan teknologi ini pada 2013 yang menjadi fitur andalan ponsel N1 yang mereka rilis. Pure Image menjadi mesin pengolah gambar yang memadukan hardware dan software.

Oppo meimplementasikan pada chip ISP (Image Signal Processors) yang memiliki graphic algorithms baru yang ditingkatkan. Hasilnya auto-white balance lebih natural, auto-exposure lebih tepat dan auto-focus sangat cepat.

Teknologi dikembangkan lagi menjadi Pure Image 2.0, hadir di ponsel Find 7 dan Find 7A. Oppo menambahkan kemampuan membuat foto format GIF, opsi Ultra HD dan RAW, serta Super Macro.

Oppo terus mengembangkan lagi teknologi Pure Image. Menjadi Pure Image 2+, teknologi hadir pertama di ponsel N3. Begitu banyak peningkatan yang dibawa Pure Image 2+, yakni:

- Double Exposure, memungkinkan satu objek yang sama dalam dua foto yang berbeda disatukan. Jadi pengguna bisa membuat foto yang interaktif.

- Colorfull Night memungkinkan mengambil gambar pada malam hari dengan kecepatan shutter yang lebih meningkat.

- Membuat foto Panorama tanpa perlu menggerakan tangan.

- Ada After Focus yang dapat memperjelas fokus dari objek setelah dijepret.

- Tracking Fokus yang membuat foto yang mengikuti objek bergerak.

- Expert Mode yang memungkinkan pengguna melakukan pengaturan layaknya kamera DSLR, mulai dari fokus, iso hingga diafragma.

- Slow Shutter, memungkinkan kita mengambil gambar bergerak dengan kecepatan lambat. Alhasil bisa membuat lukisan cahaya layaknya kamera SLR.

Foto: istimewa/oppo

N-Lens

Lensa ini dihadirkan Oppo pada ponsel N1. Mengusung aperture f/2.0, lensa ini menghadirkan keseimbangan kecepatan rana-nya agar hasil gambar tidak terdistorsi dan mengurangi noise cahaya yang berlebihan.

Foto: istimewa/oppo

Oppo membuat N-Lens dari 6 lapis lensa optik yang mengunakan infrared coated blue glass dengan hasil resolusi 2300 LLPH. Lensa ini turut dibalut anti-reflection guna meningkatkan ratio cahaya yang masuk mencapai hingga 98% sehingga dapat menghasilkan gambar detail dan alami.

Screen Flash Technology

Teknologi ini diluncurkan sebelum Apple merilis Retina Flash di iPhone 6S. Screen Flash dapat dikombinasikan dengan fitur Beautify 3.0 sehingga menjanjikan jepretan selfie yang apik meski dikondisi minim cahaya.

Foto: istimewa/oppo

Nah pada MWC 2017, Oppo akan menambah deretan inovasi kamera mereka. Mereka akan merilis teknologi 5X.

Vice President Oppo, Anyi Jiang membuka acara.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Di perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2016, Oppo tidak saja memboyong teknologi pengisian daya super cepat. Mereka pun membawa teknologi yang membuat bidikan kamera ponsel Oppo bebas blur.

Saat ini teknologi Optical image stabilization (OIS) sudah jamak disematkan kedalam kamera ponsel. Kehadirannya untuk menstabilkan hasil jepretan kamera akibat getaran atau goyangan tangan.

Lantaran ukuran ponsel yang tidak begitu besar membuat vendor pilih menggunakan OIS berbasis lensa. Oppo coba mengambil langkah yang berbeda dengan membuat IOS berbasis sensor.

Foto: istimewa/oppo

Teknologi tersebut bernama SmartSensor. Ini menjadi solusi OIS berbasis sensor pertama di dunia yang diterapkan di ponsel. Dan karena ukurannya yang super mini menjadi teknologi OIS terkecil di jagat raya.

SmartSensor ini mengandalkan teknologi micro-electro-mechanical system (MEMS). Ukurannya dibuat setipis dua lembar kertas sehingga cocok diaplikasikan ke ponsel yang mengusung bodi ramping.

Oppo membuat SmartSensor menggunakan tiga sumbu untuk melakukan stabilisasi gambar. Untuk mencapai stabilisasi gambar dengan tiga sumbu, SmartSensor hanya membutuhkan waktu hanya 15 milidetik. Sementara OIS berbasis lensa butuh hingga 50 milidetik untuk mengompensasi getaran.





Karena SmartSensor tidak menggunakan motor dalam memindahkan lensa. Sehingga mengurangi konsumsi daya ke level 10 miliwatt atau 50 kali lebih kecil dari konsumsi daya OIS berbasis lensa. Imbasnya SmartSensor dapat terhindar dari masalah pemanasan yang dapat mempengaruhi kualitas gambar.

Soal presisi, Oppo mengklaim SmartSensor 10 kali lebih baik ketimbang OIS berbasis lensa. Bisa OIS berbasis lensa memiliki tingkat presisi kestabilan 3 hingga 5 micromete, SmartSensor punya hingga 0.3 micrometer.

Sayangnya, seperti halnya Super VOOC, teknologi ini belum diterapkan di ponsel besutan Oppo. Saat ini masih terus dikembangkan.

Bicara MWC 2017, Oppo kembali akan memperkenalkan teknologi baru. Mereka menyebutnya dengan teknologi 5X. Sayang Oppo masih menutup rapat soal teknologi yang dirumorkan akan hadir di kamera ponselnya.



Nah jika penasaran dengan teknologi 5X, detikINET bekerjasama dengan Oppo Indonesia menghadirkan microsite khusus MWC 2017 yang menampilkan berbagai informasi terkini, mulai dari peluncuran perangkat anyar hingga teknologi baru yang diumumkan di Barcelona.

Tidak ketinggalan akan ada kuis yang berhadiah cukup menarik. Jadi jangan dilewatkan ya!

Arena Mobile World Congress selalu dijadikan Oppo sebagai ajang pamer inovasi terbarunya. Seperti tahun lalu, mereka menampilkan teknologi pengisian cepat Super VOOC.

Kehadiran teknologi tersebut cukup menyedot perhatian. Bagaimana tidak, baterai dapat terisi penuh hanya dalam tempo 15 menit saja.

Saat mendemokan Super VOOC di MWC 2016, Oppo memboyong perangkat prototipe yang menggunakan baterai 2.500 mAh dan sudah mendukung teknologi tersebut. Proses mengisi baterai dari kapasitas 5% sampai 58% cuma membutuhkan waktu 5 menit.

Tapi kemampuan Super VOOC tidak sekadar mampu mengisi baterai dengan cepat. Teknologi tersebut diklaim mampu menjaga suhu perangkat agar tetap dingin dan aman, bahkan saat diisi ulang sekalipun.

Ini lantaran Super VOOC menggunakan tegangan rendah 5V dengan algoritma pulse-charge. Teknologi ini secara dinamis mengatur arus untuk mengisi baterai perangkat dalam waktu sesingkat mungkin.

Algoritma pulse-charge sendiri merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan mulai dari baterai yang sudah dikustomisasi, adaptor baru, kabel dan konektor.

Super VOOC mendukung keluaran baik berupa Micro USB atau USB Tipe C, sejalan dengan standar yang ditetapkan secara global.

Foto: Oppo

Namun sayangnya, sampai saat ini teknologi Super VOOC anyar ini belum diterapkan di ponsel yang dijual di pasaran. Oppo masih terus mengembangkan agar teknologi dapat lebih maksimal ketika mulai diaplikasikan.

"Di 2013, kala memperkenalkan teknologi VOOC di MWC kami menawarkan adapter dengan ukuran yang lebih besar dan kabel yang tidak dapat dilepas. Butuh waktu satu tahun untuk mengembangkan sistem VOOC menjadi lebih ringkas dengan ukuran adapter lebih kecil dan kabel yang dapat dilepas. Perangkat VOOC mini ini kami perkenalkan saat merilis R5 pada 2014," jelas Aryo Meidianto, Media Engagement Oppo Indonesia saat dihubungi detikINET, Rabu (22/2/2017).
Bicara MWC 2017, Oppo kembali akan memperkenalkan teknologi baru. Mereka menyebutnya dengan teknologi 5X. Sayang Oppo masih menutup rapat soal teknologi yang dirumorkan akan hadir di kamera ponselnya.

Nah jika penasaran dengan teknologi 5X, detikINET bekerjasama dengan Oppo Indonesia menghadirkan microsite khusus MWC 2017 yang menampilkan berbagai informasi terkini, mulai dari peluncuran perangkat anyar hingga teknologi baru yang diumumkan di Barcelona.

Tidak ketinggalan akan ada kuis yang berhadiah cukup menarik. Jadi jangan dilewatkan ya!

Pengunjung dan pembicara mulai mengambil tempat duduk yang disediakan.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Oppo akan menggebrak kembali panggung Mobile World Congress (MWC) 2017. Ini kali kelima mereka meramaikan perhelatan yang berlangung di Barcelona itu.

Vendor asal China ini mulai hadir di MWC sejak 2013. Tiap tahunnya, sejumlah inovasi selalu dibawa mereka dan berhasil menyita perhatian pengunjung.

Berikut infografis kisah sukses Oppo di ajang Mobile World Congress.

Foto: Infografis/Fuad Hasim

Tampak pengunjung yang padat merayap ingin menyaksikan apa yang akan ditunjukkan Oppo.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Tampak presenter Robby Purba dalam daftar pengunjung yang akan menyaksikan langsung inovasi Oppo di Barcelona.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Gebrakan inovasi Oppo di Mobile World Congress 2017 akan disampaikan pada 27 Februari pukul 14.00 waktu Barcelona atau pukul 20.00 WIB. Lokasinya sendiri di Stand 3D31, Hall 3 MWC.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Bicara Oppo di MWC, ini bukan kali pertama vendor asal China ini ikut serta dalam pameran teknologi tersebut. Keikutsertaan vendor asal China itu dimulai pada MWC 2013.

Kala itu memang Oppo membuat booth sendiri, melainkan bergabung dalam stand Qualcomm. Mereka memperkenalkan perangkat Oppo Find 5. Ponsel ini menawarkan layar beresolusi Full HD dan kerapatan tinggi 441 ppi.

Foto: Oppo

Tahun berikutnya Oppo kembali memperkenalkan perangkat baru. Bernama Oppo N1, ponsel ini menawarkan keunikan yang tidak ditemui di ponsel lain. Kameranya yang dapat diputar hingga 206 derajat. Jadi kameranya bisa diputar ke belakang dan ke depan sekaligus.

Partisipasi Oppo berlanjut di 2015. Kali ini Ponsel Oppo R5 diperkenalkan di booth Qualcomm. Waktu itu, ponsel ini menjadi yang tertipis di dunia. Selain itu Oppo R5 tidak dilengkapi jack audio 3,5 mm yang mana saat ini diikuti Apple pada iPhone 7.

Pada tahun 2016, Oppo memang tidak membawa ponsel barunya ke Barcelona. Kendati demikian dua teknologi anyarnya mampu mendapat perhatian dunia. Dua teknologi tersebut adalah Super VOOC dan Smart Sensor.

Foto: Oppo

Mengulang tahun sebelumnya, di MWC 2017 Oppo memilih untuk memperkenalkan teknologi baru. Seperti telah diutarakan di muka, teknologi yang diusung bernama
5X.

Dalam undangan yang diterima detikINET tidak dijelaskan mengenai teknologi 5X yang akan dibawa Oppo. Hanya ada tulisan 'So close you can feel it'. Kami memprediksi kemungkinan teknologi 5X adalah fitur baru yang ada di kamera ponsel Oppo ke depannya.



Nah penasaran dengan teknologi 5X? Nah, detikINETbekerjasama dengan Oppo Indonesia menghadirkan microsite khusus MWC 2017 yang menampilkan berbagai informasi terkini, mulai dari peluncuran perangkat anyar hingga teknologi baru yang diumumkan di Barcelona.

Tidak ketinggalan akan ada kuis yang berhadiah cukup menarik. Jadi jangan dilewatkan ya!

Jurnalis dan undangan sudah mulai berdatangan dan melakukan pendaftaran.

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Foto: detikINET/Adi Fida Rahman

Area di booth Oppo sudah mulai disterilkan untuk kepentingan acara. Event akan dimulai pukul 20.00 WIB.

Foto: Adi/detikcom

Foto: Adi/detikcom