Pasar Turun, BlackBerry: Kami Fokus Software dan Keamanan

Jakarta - Pihak BlackBerry buka suara terkait pemberitaan hasil riset Gartner soal pangsa pasar ponsel kuartal keempat 2016 berdasar sistem operasi.

Dalam email resmi yang ditujukan ke detikINET, Sabtu (18/2.2017), pihak BlackBerry mengatakan strategi pihaknya kini telah berubah. Mereka lebih fokus pada keunggulan dari perangkat lunak, keamanan perusahaan dan perangkat lainnya.

Sebagai konsekuensei perubahan strategi bisnis tersebut, BlackBerry melakukan penggesaran dari perangakt keras dan menerapkan model lisensi di mana mitra bisnis mereka mengembangkan perangkat keras, mendistribusikan dan memasarkan produk BlackBerry.

"Kami sangat antusias dengan adanya smartphone BlackBerry terbaru yang akan segera diperkenalkan oleh para mitra kami yaitu, TCL, BB Merah Putih dan Optiemus," tulis pihak BlackBerry.

Foto: Agung Pambudhy

Sebelumnya diberitakan Gartner lebih dari 431 juta smartphone telah terjual sepanjang kuartal IV tahun 2016. Namun, dari ratusan juta ponsel yang terjual itu, hanya 207.900 merupakan perangkat BlackBerry dengan sistem operasi BlackBerry.

Ini membuat pangsa pasar BlackBerry menjadi 0,0%. Turun dari 0,2% pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Kondisi ini cukup kontras dengan smartphone bersistem operasi Android, di mana di periode yang sama diketahui ada 352,7 juta smartphone Android yang terjual dengan market share sebesar 81,7%.

Sementara itu, di posisi kedua ada perangkat dengan sistem operasi iOS yang berhasil terjual sekitar 77 juta unit, menjadikan pangsa pasarnya sebesar 17,9%.

Nah apakah dengan hadirnya perangkat anyar yang digarap TCL, BB Merah Putih dan Optiemus mampu meningkatkan pangsa pasar BlackBerry ke depan? Kita lihat saja nanti. (afr/afr)