Hingga kini baterai menjadi salah satu elemen yang sangat penting dari ponsel. Bahkan, tak jarang dari konsumen yang menjadikan baterai sebagai bahan pertimbangan dalam membeli ponsel.
"Salah satu aspek penting dalam smartphone adalah baterai. Jika baterai tidak bekerja, maka semua elemen lain, entah itu prosesor atau sistem operasi tidak akan bekerja. Karenanya, kami menghadirkan Zenfone 3 Max dengan baterai berkasitas besar," ujar Galip Fu, Country Marketing Manager Asus Indonesia ditemui detikINET di Grand Ballroom Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (7/2/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lima mode hemat baterai yang ditawarkan, yakni Performace, Normal, Power Saving, Super Saving, dan Customized. Untuk mode Perfomance, setting ini mengatur prosesor pada performa tinggi, sehingga cocok untuk dipakai bermain game dan memutar video.
Sedangkan mode Normal adalah mode default dari ponsel. Bila ingin mengatur performa CPU agar hemat, pengguna bisa mengaktifkan mode Power Saving. Dalam mode ini, semua jaringan secara otomatis akan mati ketika ponsel dalam keadaan idle atau sleep dan akan aktif kembali ketika dinyalakan.
Dan apabila ingin lebih hemat, pengguna bisa mengaktifkan Super Saving. Dalam mode ini sistem akan menutup semua jaringan, kecuali untuk menerima SMS dan telepon. Terakhir adalah Customized, di mana pengguna bisa mengatur seluruh settting.
Zenfone 3 Max hadir dengan empat varian warna, yakni Titanium Gray, Glacier Silver, Rose Pink, dan Sand Gold. Untuk harganya, Asus membanderolnya Rp 3,1 juta. (mag/asj)