Akan tetapi hampir dapat dipastikan kalau Nokia 6 yang dijual itu bukan barang resmi alias BM atau black market. Dari pencarian detikINET di situs Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) yang biasa menerbitkan sertifikasi ponsel, tak ada nama Nokia 6 yang muncul.
Penjual Nokia 6 ini ditemukan di situs Tokopedia dan Bukalapak, dan kebanyakan menjualnya menggunakan sistem pre order. Artinya pembeli harus menunggu setidaknya 2 minggu sampai 1 bulan untuk mendapatkan Nokia 6 pesanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Indonesia, ternyata Nokia 6 juga sudah mulai dijual di Filipina. Di negara itu, Nokia 6 dijual melalui Lazada, dengan harga Rp 4,9 juta.
Bakal dijual resmi di Indonesia
Sumber detikINET yang tak mau disebut namanya menyebut saat ini pihak HMD Global selaku pemegang lisensi merek perangkat Nokia tengah melakukan persiapan untuk membawa ponsel-ponsel baru Nokia ke Indonesia.
"Sedang membangun tim di sini. Kemarin sempat ditawari bergabung," ungkapnya.
Sayang ia tidak memberikan informasi lebih banyak. Tapi memang tidak heran bila Indonesia turut menjadi incaran HMD Global untuk memasarkan perangkat barunya.
Sebab Indonesia merupakan pasar yang potensial dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa. Ditambah lagi dulu Nokia sempat merajai pasar ponsel di sini. (asj/fyk)