Samsung Tahan Pasokan Snapdragon 835 Demi Galaxy S8

Jakarta - Demi Galaxy S8, Samsung disebut akan menahan pasokan prosesor Snapdragon 835. Produsen asal Korea Selatan ini bisa melakukan hal tersebut lantaran prosesor anyar Qualcomm itu diproduksi di pabrik miliknya.

Seperti diketahui, Qualcomm memang memutuskan memilih Samsung untuk menggarap prosesor terbarunya, Snapdragon 835. Hal ini dilakukan karena Samsung menjadi salah satu manufaktur yang mampu memproduksi chip dengan pabrikasi 10nm.

Seiring hal itu, Samsung juga disebut sebagai salah satu produsen yang akan menggunakan Snapdragon 835 di ponselnya. Sejauh ini kabar yang beredar menyebut kalau Galaxy S8 adalah ponsel yang dimaksud. Namun selain Galaxy S8, sejumlah ponsel flagship lain kabarnya juga akan menggunakan prosesor yang sama, sebut saja Xiaomi Mi 6, Oppo Find 9, dan Nokia 8.

Ditunjuk sebagai manufaktur Snapdragon 835 memberi keuntungan sendiri bagi Samsung. Pasalnya Samsung jadi vendor pertama yang akan kebagian jatah Snapdragon 835. Oleh karenanya, seperti detikINET kutip dari The Verge, Selasa (24/1/2017), Samsung pun disebut akan menahan pasokan Snapdragon 835 untuk mereka.

Tapi jangan salah sangka dulu, menahan pasokan yang dimaksud adalah Samsung sengaja memisahkan pasokan Snapdragon 835 yang memang jatahnya. Produsen ini melakukan hal tersebut agar suplai prosesor tersebut tak tertahan ketika produksi Galaxy S8 dimulai.

Sementara jatah untuk produsen lainnya akan tetap berjalan sesuai permintaan. Namun jatah Snapdragon 835 milik Samsung kabarnya terbilang sangat besar, sehingga bisa berpeluang mengganggu pasokan Snapdragon 835 ke vendor ponsel lain.

Selentingan kabar bahkan menyebut beberapa vendor ponsel lebih memilih pakai Snapdragon 821 ketimbang Snapdragon 835, karena alasan tersebut. Sedangkan alasan lainnya adalah karena Snapdragon 821 punya performa yang telah terbukti kemampuannya, seperti di Google Pixel dan OnePlus 3T.

(yud/fyk)