Bukan Ponsel, Perangkat Pertama Snapdragon 835 Adalah..

Jakarta - Ketika banyak yang mengira prosesor terbaru Snapdragon 835 adalah sebuah ponsel, gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2017 dipastikan mematahkan tebakan tersebut.

Sehari sebelum acara CES 2017 dimulai pada 4 Januari 2017, sejumlah produsen teknologi sudah mulai mengungkap produk yang akan disuguhkannya ke publik. Namun yang paling menyita perhatian mungkin adalah produsen bernama Osterhout Design Group (ODG).

Meski bukan nama yang familiar, ODG sukses bikin penasaran media yang menyambangi pra event CES 2017. Produsen ini merilis perangkat pertama di dunia yang dibenamkan prosesor Snapdragon 835. Tapi jangan berpikir sebuah ponsel, karena yang diumumkan adalah kacamata virtual reality (VR).

Tak hanya satu, tapi dua sekaligus. ODG menamainya dengan sebutan R-8 dan R-9. Kapabilitas VR juga bukan satu-satunya hal yang ditonjolkan kedua kacamata. Baik R-8, maupun R-9 nyatanya juga mendukung teknologi augmented reality.

Foto: istimewa/engadget

Bicara spesifikasi, R-8 yang diposisikan lebih rendah dibekali field-of-view 40 derajat dengan resolusi HD (720 pixel). Sementara R-9 memiliki field-of-view 50 derajat dipadu resolusi full HD (1.080 pixel). Demi memanjakan pengguna, ODG juga tak luput membenamkan aplikasi berbasis smartglass yang bisa langsung dijajal.

Penasaran harganya? Siapkan kocek dalam-dalam, karena banderol keduanya terbilang luar biasa. Seperti detikINET kutip dari Engadget, Rabu (4/1/2017), R-9 yang paling mahal dihargai sampai USD 2.750 atau sekitar Rp 36 juta!

R-8 diharapkan lebih ramah kantong. Meski belum dipastikan harga pastinya, konon ODG akan menawarkannya tak lebih dari USD 1000. Tapi R-8 baru akan dipasarkan mulai pertengahan tahun 2017, sedangkan R-9 sudah akan melenggang di kuartal II.

(yud/rou)