Google Keyboard Ganti Nama Jadi Gboard

Jakarta - Mei lalu, Google merilis Google Keyboard untuk pengguna iOS, yang memungkinkan pengguna melakukan pencarian tanpa membuka aplikasi Google di iOS. Fungsi tersebut kini dihadirkan di Android, sekaligus mengganti namanya.

Memang butuh waktu cukup lama bagi Google untuk menghadirkan fungsi tersebut di Android. Tak heran, banyak pengguna Android iri karena Google lebih mendahulukan iOS ketimbang platformnya sendiri.

Rupanya, Google ingin memberi kejutan dengan tak hanya menghadirkannya di Android, tetapi juga dengan mengganti namanya dari Google Keyboard menjadi Gboard. Sejauh ini, Google memang belum merilisnya secara resmi. Adapun informasi ini terungkap dari para pengguna yang sudah menjajal APK Gboard.

Dikutip detikINET dari Tech Times, Selasa (13/12/2016), keyboard virtual Gboard punya fungsi tambahan. Awalnya, fungsi ini dirilis untuk pengguna iOS agar mereka lebih mudah mengakses Google Search di perangkat mereka. Sebagian besar perangkat Android tidak punya masalah ini, mengingat Google Search bisa dilakukan dengan sekali tap atau perintah suara.

Meski demikian, motivasi Google kemudian berkembang, tak sekadar mendorong lebih banyak orang melakukan pencarian di Google. Menurut Google, pengguna perlu virtual keyboard yang bisa membantu banyak pekerjaan.

Contohnya, ketika sedang mengobrol dengan teman menggunakan aplikasi messaging, pengguna bisa dengan mudah mengambil informasi dari web atau dari aplikasi native Google melalui pencarian untuk bahan balasan chat.

Misalnya lagi, fitur ini akan bermanfaat untuk mengatur waktu ketemuan di sebuah restoran. Ketika lawan bicara menanyakan alamat atau jalan menuju ke restoran tersebut, pengguna hanya tinggal melakukan tap pada logo pencarian Google. Pengguna bisa langsung mendapatkan informasi dan mengirimkannya tanpa harus meninggalkan aplikasi chat.

Selain fungsi pencarian, Gboard juga punya sejumlah fitur baru lainnya yakni Voice Typing, themes dan emojis. Gboard juga mempelajari cara mengetik penggunanya dengan memanfaatkan teknologi neural network dari Swift.

Fitur lainnya adalah Gesture typing yang disebut Google sebagai Glide typing dan tombol GIF untuk menambahkan gambar bergerak. Sejauh ini, APK Gboard baru mendukung untuk Android 7.1. Belum diketahui apakah Google akan memperluas ketersediaannya untuk Android versi di bawahnya. (rns/fyk)