Saat berbincang dengan detikINET melalaui telepon, Jumat (9/12/2016), CEO Erajaya Group Hasan Aula mengatakan tahun depan Xiaomi akan memenuhi TKDN 30% pada perangkat ponsel besutannya. Adapun opsi yang diambil berbeda dengan Apple.
"Bila Apple memilih berinvestasi di software. Xiaomi lebih memiliki ke hardware," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti pasti Xiaomi akan mengumumkannya secara langsung," pungkas Hasan.
![]() |
Semua berawal dari kebijakan TKDN sebesar 20% di tahun 2016 dan 30% di tahun 2017 untuk ponsel 4G.
Namun beberapa bulan lalu, Vice President Xiaomi Hugo Barra dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya tidak gentar dengan TKDN. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Xiaomi akan kembali beraksi di Indonesia.
"Indonesia merupakan salah satu pasar terpenting di dunia. Kami tentu akan patuh terhadap semua regulasi yang ada di Indonesia, termasuk TKDN ini. Tapi untuk saat ini, kami belum bisa menjelaskan lebih detail. Tunggu kejutan dari kami," ujar Barra kala itu. (afr/rou)