BlackBerry Messenger Mau Jadi Wadah Semua Aplikasi

Jakarta - Indonesia menjadi negara pengguna BlackBerry Messenger (BBM) terbanyak secara global. Tak heran jika negeri ini jadi pasar penting bagi aplikasi pesan instan tersebut.

Untuk mempertahankan eksistensinya di persaingan messenger yang kian sengit, BlackBerry mencoba menawarkan nilai tambah dalam layanannya. Strategi ini juga tak lepas karena bersatunya BBM menjadi bagian dari PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK).

"Dalam 3-4 bulan ini, kami sekarang menjadi bagian dari EMTEK. Kita meluncurkan banyak layanan yang membuat BBM tak sekadar platform chat tapi juga ekosistem yang menghadirkan social commerce, video dan konten hiburan," sebut CEO BBM Matthew Talbot saat berbincang dengan detikINET di Senayan, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Dikatakannya, BBM saat ini punya 64 juta pengguna aktif di Indonesia. Sebanyak 75% di antaranya adalah pengguna aktif harian. Matthew juga mengatakan, rata-rata pengguna menghabiskan 30 menit per hari di BBM. Itu sebabnya, BBM ingin membuat penggunanya makin lengket dengan messenger tersebut dengan menawarkan banyak hal.

"Kalau Anda lihat, kita punya menu discover. Di sinilah kita taruh semua layanan dan konten. Anda bisa lihat berita yang sudah kami kurasi, konten video. Kami juga mengintegrasikan top up pulsa, pembayaran, belanja di Bukalapak, main game, dapat kupon. Jadi Anda tak perlu buka aplikasi lain, semua di dalam BBM," paparnya.

Matthew juga sempat menyebutkan bahwa dalam waktu dekat, BBM akan menghadirkan layanan untuk pesan hotel dan tiket pesawat sehingga memudahkan pengguna yang senang berpergian. Namun dia belum mau menyebutkan lebih detail. "Saya akan beri tahu lebih banyak lagi, nanti," ujarnya penuh rahasia.

Dengan semua yang ditawarkannya, Matthew berharap BBM akan menjadi aplikasi tujuan semua orang ketika mereka ingin chat, melihat berita, video, sampai berbelanja. Dan dengan cara ini pula, BBM bisa bertahan di persaingan pasar messaging Indonesia.

(rns/rou)