Mau Masuk Indonesia, Huawei P9 Dipatok Rp 6,9 Juta

Jakarta - Konsumen yang sudah sejak lama penasaran dengan jepretan kamera ganda Huawei P9 boleh tersenyum. Pasalnya flagship produsen China itu cuma tinggal menghitung hari masuk Indonesia.

Sebenarnya Indonesia sudah kedatangan P9 tapi hanya versi Lite. Nah kali ini dipastikan yang datang adalah P9 yang 'sesungguhnya'.

Aroma kehadiran Huawei P9 bahkan sudah mulai tercium dari beberapa hari lalu. Sejumlah layanan e-commerce seperti Lazada Indonesia, Blibli, Bhineka, Blanja dan Matahari Mall sudah mulai membuka keran pemesanan sejak 28 November hingga 3 Desember.

Mengacu pada periode pemesanan itu, kabarnya kehadiran Huawei P9 di Indonesia tak berselisih jauh dari masa pemesanan. Beredar informasi kalau ponsel pertama yang menyematkan nama Leica ini sudah akan dirilis pada 8 Desember mendatang.

Dibandingkan kebanyakan ponsel kelas atas lainnya, banderol yang ditawarkan Huawei P9 juga cukup menggiurkan. Konsumen hanya perlu merogoh kocek di angka Rp 6,9 juta untuk memboyongnya, dibandingkan ponsel sekelas yang biasanya bermain di angka Rp 8-9 jutaan.

Kelebihan Huawei P9 terletak di kamera utamanya. Produsen Tiongkok ini membenamkan dua lensa sekaligus di bodi belakangnya dengan kemampuan masing-masing 12 MP, yang mana telah mendapat sertifikasi dari Leica. Alhasil, jepretan yang mampu dihasilkan pun sangat menjanjikan. Tak hanya foto reguler yang berwarna, tapi juga foto monokrom atau hitam-putih.

Tapi terlepas dari itu, prosesor yang dipakai adalah Kirin 955 bikinan Huawei sendiri. Konsumen awam mungkin kurang akrab mendengar, dibanding Snapdragon, MediaTek atau bahkan Exynos. Mungkin juga karena alasan ini Huawei membanderolnya lebih rendah ketimbang pesaing.

Pilihan RAM yang bisa dipilih adalah 3 GB dengan memori internal 32 GB atau 4 GB dipadu penyimpanan internal sebesar 64 GB. Bentang layarnya berukuran 5,2 inch full HD yang ditopang chip grafis Mali T880 MP4. Sedangkan kamera depannya 8 MP, yang bisa dioperasikan lewat OS Android 6.0 Marshmallow yang diusungnya.

Adapun sebagai pemasok daya, baterai 3000 mAh diklaim mampu menangani aktivitas pengguna selama seharian dengan sekali pengisian daya. Huawei juga tak luput membenamkan fitur pengisian cepat yang bisa memenuhi 44% daya hanya dalam waktu 30 menit. (yud/fyk)