Ponsel ini disebut mengkombinasikan lanser infra merah, phase detection dan continuous autofocus sehingga pengguna bisa mengunci objek dengan kecepatan 0.03 detik. Dengan begitu, meski sudah berganti posisi, kamera akan kembali mendapat fokus dengan cepat.
"Ini adalah sebuah opsi terbaik untuk pengguna ASUS yang senang dengan fotografi tetapi ingin menggunakan smartphone dengan harga yang terjangkau," sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader ASUS Indonesia dalam keterangan pers yang diterima detikINET.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga color correction sensor yang akan membantu pengguna dalam mengoreksi warna foto agar menjadi lebih akurat dan tajam. Akurasi warna yang dihasilkan oleh foto juga berkat teknologi Deep Trench Isolation sehingga tidak terjadi kebocoran pixel.
ASUS melengkapi ZenFone 3 Laser dengan kamera depan 8 megapixel yang bisa memberikan hasil selfie terbaik. Kamera depan juga dilengkapi dengan aperture f/2.0, dan mode-mode yang ada di PixelMaster akan membantu kita mendapatkan hasil terbaik sesuai dengan kondisi yang ada saat itu.
Secara total, ada 20 modus pemotretan yang disediakan. Adapun mode-mode yang terdapat di PixelMaster 3.0 adalah Auto, Manual, HDR Pro, Beautification, Super Resolution, Children, Low Light, QR Code, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion dan Time Lapse.
Foto: Dok. Asus |
ASUS ZenFone 3 Laser ZC551KL menggunakan layar sebesar 5,5" dengan resolusi FullHD (1080p). Layarnya sendiri menggunakan bahan 2.5D Contoured Glass dan memiliki ratio to body sebesar 77%. Bagian layar tersebut dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3.
Foto: Dok. Asus |
Foto: Dok. Asus
Foto: Dok. Asus