Jualan V20, LG Belajar dari Kegagalan G5 SE
Hide Ads

Jualan V20, LG Belajar dari Kegagalan G5 SE

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Rabu, 23 Nov 2016 18:13 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - LG Mobile Communications Indonesia baru saja melepas V20 untuk pasar Indonesia. Pihak LG pun optimistis jika V20 bisa sukses di pasar Indonesia, tidak seperti ketika vendor asal Korea Selatan ini merilis G5 SE bulan Mei 2016 lalu.

Kepada detikINET, Hee Gyun Jang, Head of LG Mobile Communications Indonesia mengakui bahwa strateginya memasukkan G5 SE menuai kegagalan. Ketimbang G5 SE, ternyata konsumen di Indonesia lebih sreg membeli G5.

Karenanya, penjualan G5 SE di Indonesia memang tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh LG. Ini pun menjadi pembelajaran penting bagi pihak LG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa dengan V20 ini kami sangat optimis bisa sukses di pasaran. Karena dengan spesifikasi dan nilai yang ditawarkan, ponsel ini menjadi yang terbaik. Dan kami selalu belajar dari pengalaman di masa lalu," ujar Jyang ditemui detikINET di Empirica, SCBD, Jakarta (23/11/2016).

Walau kini sudah hadir V20, Jyang amat yakin bila ponsel anyarnya ini tdak memakan pasar yang sudah ada di G5 SE. Menurutnya, kanibalisasi ini tak akan terjadi karena gap harga di keduanya cukup jauh, di mana G5 SE dibanderol Rp 8 juta sementara V20 dijual dengan harga Rp 9,5 juta.

Selain itu, masing-masing ponsel punya keunggulan sendiri, terutama dari sektor layar. V20 punya layar yang lebih besar dari G5 SE. Belum lagi audio yang nendang juga menjadi salah satu fitur utama.

LG sendiri masih akan tetap memproduksi G5 SE. Jyang tidak bisa memberi prediksi sampai kapan pabrik perakitannya di Cikarang akan menghentikan produksi G5 SE.

Hadirnya V20 disebut menjadi kado penutup yang manis di penghujung tahun 2016. Saking optimisnya, Jyang amat yakin apabila ponselnya bisa menduduki top 3 di pasar smartphone premium di Indonesia.

"Dengan V20, saya tidak bicara pasar secara keseluruhan, tapi dengan pasar premium saya rasa bisa mencapai top tiga. Persaingan sangat ketat, tapi kami optimis," ujar Jyang. (mag/fyk)