Jual Pixel Ilegal, Ratusan Akun Google Diblokir
Hide Ads

Jual Pixel Ilegal, Ratusan Akun Google Diblokir

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Jumat, 18 Nov 2016 16:08 WIB
Foto: internet
Jakarta - Lebih dari 200 orang mengaku akun Googlenya diblokir setelah secara ilegal menjual ponsel Pixel. Ratusan orang itu adalah anggota forum Dan's Deals, yaitu forum yang sering memberikan informasi soal berbagai diskon kartu kredit.

Semua korban pemblokiran itu membeli Pixel melalui program Project Fi milik Google, dan kemudian mengirimkannya ke reseller di New Hampshire, salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang tak memberlakukan pajak penjualan.

Reseller itu kemudian menjual ponsel-ponsel tersebut, dan membagi dua untungnya dengan para pemilik asli ponsel tersebut. Namun kini skema penjualan untuk mengakali aturan pajak tersebut tak lagi bisa dilakukan setelah pemblokiran besar-besar yang dilakukan Google.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma akun Google utama yang diblokir dalam kejadian ini, melainkan juga akun yang terkait dengan akun utama serta akun recovery. Mereka semua dianggap melanggar kebijakan Google soal penjualan ulang ponsel buatannya.

"Banyak dari orang-orang itu yang sengaja membuat banyak akun Google untuk membeli lebih dari lima ponsel, dan semua akun itu kini terkunci. Si penjual akan senang untuk mengembalikan ponsel itu ke Google untuk menyelesaikan masalah ini," ujar pemilik forum Dan's Deals Daniel Eleff dalam pernyataannya.

Pemblokiran akun Google itu berdampak pada semua layanan Google, termasuk Photos dan Gmail. Bahkan akun-akun yang tak dipakai untuk membeli Pixel pun ikut diblokir, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Jumat (18/11/2016).

"Saya bukannya melindungi orang-orang yang melanggar aturan pembelian, namun saya pikir hukuman yang diberikan oleh Google terlalu berat, yaitu memblokir semua akses ke layanannya. Apakah melanggar kebijakan penjualan Google adalah pelanggaran yang cukup berat sehingga layak mendapat hukuman mati digital?" lanjutnya.

Dalam kebijakan pembeliannya, Google menulis, "perangkat hanya boleh dibeli untuk penggunaan personal. Anda tak boleh menjual ulang perangkat apa pun, namun kamu boleh memberikan perangkat sebagai hadiah".

Uniknya, si penjual yang berlokasi di New Hampshire itu sudah bertahun-tahun melakukan skema penjualan yang sama, yaitu menjual ponsel Nexus dan tak sekalipun dihukum oleh Google. (asj/rou)