Kamera iPhone Dijejali Augmented Reality

Jakarta - Niat Apple untuk mengembangkan teknologi augmented reality (AR) pelan-pelan mulai terungkap, setelah muncul kabar teknologi tersebut akan dibenamkan ke dalam aplikasi kamera iPhone.

Seorang sumber menyebut Apple sudah mengakuisisi sejumlah startup untuk pengembangan aplikasi kamera tersebut. Selain itu, Apple juga disebut akan mengembangkan kacamata khusus untuk penggunaan teknologi AR itu.

Kabar ini juga didukung oleh langkah Apple yang mempekerjakan seorang ahli dalam hal kacamata pintar, yang kian menunjukkan keseriusan Apple dalam menggarap teknologi AR, demikian dikutip detikINET dari Business Insider, Jumat (17/11/2016).

Dengan mengembangkan teknologi AR ke dalam aplikasi kamera iPhone, Apple ingin pengguna iPhone untuk bisa mengarahkan ponselnya ke obyek di dunia nyata, yang kemudian dikenali oleh aplikasi.

Hal ini kemudian membutuhkan penciptaan atau melisensi database obyek 3D. Salah satu contoh terdekat dari implementasi teknologi AR ini kemampuan pengenalan wajah manusia, yang kemudian bisa dimanipulasi secara software.

Teknologi pengenalan wajah di aplikasi kamera iPhone sendiri sudah terdapat pada iOS versi terbaru, ditambah lagi dengan akuisisi FaceShift, yang mengembangkan teknologi serupa pada 2015 lalu.

FaceShift adalah satu dari beberapa perusahaan teknologi terkait teknologi AR yang diakuisisi oleh Apple. Sebelumnya Apple juga mengakuisisi Metaio pada Februari 2014, dan Flyby Media pada Januari 2016. Para pegawai dari perusahaan yang diakuisisi tersebut kini bekerja pada divisi kamera milik Apple.

Setelah fitur AR dibenamkan ke dalam aplikasi kamera iPhone, Apple nantinya akan merilis teknologi tersebut dalam bentuk sofware development kit (SDK) bagi para pengembang aplikasi, seperti yang sebelumnya mereka lakukan pada Touch ID, yaitu sensor pengenal sidik jari pada iPhone.

(asj/rou)