Apple Diam-diam Matikan MacBook Air?

Jakarta - Apple baru saja meluncurkan generasi baru MacBook Pro. Tapi raksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino itu tak sedikitpun menyinggung soal MacBook Air. Ya, tidak ada pembaharuan laptop super tipis itu sehingga diduga kuat, Apple mematikannya diam-diam.

Apalagi Apple telah menghentikan penjualan MacBook Air versi 11 inch. Sedangkan versi 13 inch tampaknya masih akan dijual dalam waktu lama, meskipun hampir dipastikan tidak akan ada generasi barunya.

"MacBook Air sepertinya sudah dimatikan. Meskipun menjadi komputer Apple saat ini yang paling populer, digunakan programmer, blogger dan ada di warung kopi di mana-mana, MacBook Air sudah diabaikan," tulis Gizmodo yang dikutip detikINET.

Apple pun menggiring mereka yang berminat dengan MacBook Air untuk beralih ke model lain saja. Dalam presentasi saat merilis MacBook Pro anyar, petinggi Apple Phil Schiller membandingkan MacBook Pro 13 inch dan MacBook Air, kemudian menekankan kalau MacBook Pro 13 inch juga ringan dan lebih tipis dari MacBook Air.

Selain itu, masih ada alternatif MacBook Air lain yakni MacBook 12 inch. Meski begitu, jika tetap kukuh memilih MacBook Air, Apple masih memasarkan versi 13 inch dengan harga USD 999 untuk model 128 GB dan USD 1.199 untuk model 256 GB.

MacBook Air diperkenalkan Apple pada tahun 2008 dan mengundang decak kagum karena ukurannya yang sangat tipis. MacBook Air kemudian sering jadi patokan bagi vendor lain saat membuat laptop langsing. (fyk/ash)