HTC 10 Evo Gantikan Nama Bolt, Jadi penerus M9+?

Jakarta - Meski kerap muncul dengan nama Bolt, sebuah kabar mengatakan ponsel yang tengah dikembangkan HTC itu belum tentu akan dirilis dengan nama tersebut.

Mengacu pada penampakan yang sudah duluan beredar, HTC Bolt terlihat punya kedekatan desain dengan HTC 10. Oleh karenanya muncul spekulasi kalau ponsel ini berpeluang masuk dalam keluarga HTC 10.

Seperti dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (22/10/2016), adapun nama yang mungkin diusungnya menurut informasi yang beredar adalah HTC 10 Evo. Nama Bolt sendiri banyak yang bilang hanya sebatas sandi pengembangan.

Bicara spesifikasi, HTC 10 Evo mungkin akan diposisikan cukup tinggi. Sebab prosesor yang dipakai katanya adalah Snapdragon 810, yang meski sudah tertinggal namun termasuk dalam jajaran prosesor kelas atas. Sementara itu ukuran layarnya disebut berada di angka 5,5 inch. Ada yang bilang resolusinya masih full HD, tapi ada juga yang yakin bakal QHD.

Berpatokan pada bentang layarnya itu, tak sedikit asumsi yang menyebut kalau HTC 10 Evo merupakan alternatif bagi fans HTC yang menginginkan varian layar lebih besar dari HTC 10. Kira-kira jadi semacam penerus HTC M9+, namun dengan spesifikasi yang tertinggal satu tingkat dibanding HTC 10 sebagai versi regulernya.

Sebagai informasi layar HTC 10 berukuran 5,2 inch dengan resolusi QHD dan pakai prosesor Snapdragon 820.

Apapun itu HTC 10 Evo kabarnya telah lolos pengujian FCC, atau Postel-nya Amerika Serikat. Berarti peluncurannya ke publik harusnya tak begitu lama lagi. Dan semoga saja harga yang disodorkan terbilang masuk akal agar konsumen melirik. Pasalnya saat ini banyak ponsel-ponsel berprosesor Snapdragon 810 yang harganya sudah sangat kompetitif.

(yud/yud)