ZTE Pamerkan Ponsel 'Keroyokan'

Jakarta - ZTE ingin tahu, ponsel seperti apa yang diinginkan konsumen. Perusahaan asal China ini punya ide untuk membuat ponsel secara keroyokan.

Beberapa waktu lalu, ZTE membuat kontes Project CSX, semacam program yang mengumpulkan ide dari konsumen. Mereka diajak untuk memilih desain dan sejumlah fungsi yang mereka inginkan pada sebuah ponsel.

Hasilnya, ZTE mengumumkan sebuah ponsel dengan fitur 'eye tracking' dan 'self adhesive' sebagai pemenangnya. Ide ini memenangkan lebih dari 36% hasil voting.

Dikutip dari The Verge, Jumat (21/10/2016), ponsel ini punya sepasang kamera di bagian atas dan bawah bezel di bagian depan untuk melacak gerakan mata. Contoh penggunaan fitur eye tracking adalah untuk melakukan scrolling saat menelusuri web atau membaca buku digital.

Sementara fungsi self adhesive yang diterapkan pada cover belakang ponsel bertujuan membuat perangkat bisa menempel pada sebuah permukaan, misalnya menempel di tembok tanpa terjatuh.

Secara desain, ponsel memang ini terlihat agak aneh. Covernya berwarna biru jika tampak dari depan. Sementara dari belakang, tampilannya adalah kombinasi warna biru, hijau dan putih.

Pada bagian belakang, desain dibuat garis tertentu mengelilingi kamera belakang. Jika dilihat sekilas, menyerupai mata hewan. Belum diketahui apakah ZTE akan merilis ponsel tersebut dalam produk jadi, atau memodifikasinya terlebih dahulu hingga desain dan fungsinya sempurna.

Mengumpulkan ide desain dan fitur ponsel secara keroyokan tak akan berhenti sampai di sini. ZTE berencana akan meneruskan komunitas Project CSX untuk menentukan hal-hal seperti nama ponsel, warna dan material yang akan dipakai pada ponselnya. (rns/ash)