Salah satu yang telah dimulainya adalah sebuah kompetisi developer bertajuk Indonesian Next Apps (INA) 3.0. Kompetisi ini menantang para pengembang aplikasi dan game untuk membuat karya yang berjalan di atas platform Tizen.
Ada beberapa kategori yang dilombakan, di antaranya adalah Z2 dan Gear S2. Seperti diketahui, kedua perangkat adalah produk Samsung yang telah mengandalkan Tizen. Digelarnya INA diharapkan mampu membangun ekosistem Tizen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tizen juga punya pasar aplikasi sendiri layaknya Android, yang dinamai Tizen store. Para pemenang ajang kompetisi INA akan menempatkan aplikasi atau game buatannya itu dalam pasar aplikasi milik Tizen itu.
Tak cuma lewat INA, Samsung sendiri juga berperan aktif dalam meningkatkan ekosistem Tizen. Produsen asal negeri ginseng ini dalam rencananya juga akan menggarap versi Tizen dari aplikasi-aplikasi andalannya, seperti S-Memo, S-Health, S-Lime, dan lain-lain. "Kami pasti akan develope untuk Tizen," imbuh Denny.
Ponsel Tizen Z2 yang baru dirilis Samsung disebut hanya sebagai pembuka. Seiring bertumbuhnya ekosistem Tizen, perusahaan ini akan menambah eksistensi perangkat berbasis Tizen lainnya di Indoensia. Bahkan tak hanya kelas bawah, segmen yang diincar Tizen juga akan meluas.
"Ke depannya juga akan hadir perangkat-perangkat Tizen lainnya. Z2 cuma permulaan, bakal ada segmen-segmen lain untuk ditempati Tizen," tandasnya. (yud/fyk)