Tapi itu pun masih belum ada apa-apanya kalau melihat keseluruhan spesifikasinya. Menurut Turing Robotic Industries (TRI) selaku pembesutnya, Cadenza juga akan dibekali prosesor ganda. Bahkan prosesor yang dipilih adalah Snapdragon 830 yang sudah dalam pengembangan Qualcomm.
Bayangkan! Snapdragon 830 yang ditanam ganda dalam satu ponsel. Tak bisa dibayangkan seperti apa performanya kelak, ponsel terbaik bikinan Samsung atau Apple jelas bukan tandingan ponsel ini. Makin ciamik kala Turing mengkombinasikannya dengan RAM 12 GB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara masing-masing kameranya mengusung teknologi Triplet Lens yang belum dijelaskan keunggulannya. Selain itu, untuk urusan perekaman sanggup menyodorkan resolusi hingga 6K. Kamera depannya juga tak kalah ciamik, katanya mengandalkan dua kamera 20 MP.
Ukuran memori internalnya tak kalah mencengangkan, mencapai 512 GB yang terdiri dari dua chip penyimpanan 256 GB. Sedangkan slot micro SD yang disediakan bisa menelan kapasitas dua kartu berkapasitas 256 GB. Secara total, kapasitas 1 TB bisa diakomodir oleh ponsel yang masih dalam pengembangan ini.
![]() |
Ada lagi yang menarik, lupakan dual-SIM karena Turing Cadenza menawarkan empat slot kartu SIM sekaligus. Keempatnya bakal ditangani oleh OS bertajuk Swordfish yang diusungnya. Tapi bukannya Android, Swordfish mengambil basis dari OS Sailfish yang sempat dikembangkan oleh Nokia.
Meski kedengarannya sangat sulit diwujudkan dan juga tidak jelas sasaran pasarnya, CEO Turing Steve Chao optimis kalau Cadenza akan bener-benar bisa diluncurkan pada 2017 mendatang. Bagaimana harganya? Rasanya masih terlalu dini untuk menebaknya sekalipun. (yud/fyk)